Hati-hati Guys! Gara-gara Fidget Spinner, Mulut Anak Ini Harus Dijahit! Kok Bisa?
Dengan mainan unik ini, Catherine A Hettinger berharap bisa mengurangi kebiasaan buruk seseorang.
Penulis: Burhanudin Ghafar Rahman
Editor: Diah Ana Pratiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Mungkin belakangan kamu sering melihat mainan unik ini berseliweran di media sosial dan di lingkunganmu.
Yup, mainan yang punya bentuk seperti shuriken ini dikenal dengan nama Fidget Spinner.
Mainan sedang populer di kalangan remaja masa kini.
Bagi yang belum tahu, Fidget Spinner pertama kali dipatenkan oleh Catherine A Hettinger pada tahun 1996 di Amerika.
• Tak Hanya Ponsel, Kini Fidget Spinner Secara Acak Mulai Meledak, Kok Bisa?
Dengan mainan unik ini, Catherine A Hettinger berharap bisa mengurangi kebiasaan buruk seseorang.
Seperti mengigit kuku atau menghilangkan rasa bosan ketika sedang tidak ada kerjaan.
Namun siapa sangka, mainan yang terlihat ramah bagi anak- anak tersebut.
Malah menjadi bencana bagi salah satu anak di Amerika.
Kok bisa?
Dilansir TribunStyle.com dari stomp.straitstimes.com.
Seorang anak yang tak disebutkan identitasnya.
Harus menerima 30 jahitan dibibirnya pda tanggal 14 Juni 2017.
Hal ini dikarenakan, Fidget Spinner yang ia mainkan didekat mulutnya, tiba-tiba meledak.
Bersamaan saat ayahnya menyemprotkan udara dari kompresor di areawajah anak kesayangannya tersebut.
John Harris, nama ayah dari anak tersebut.
Belum bisa mempercayai kejadian yang menimpa anaknya.
Lalu John Harris berbagi pengalaman ke Facebook, untuk menyuarakan kejadian yang menimpanya.
Dan juga memperingatkan orang lain tentang potensi bahaya mainan yang terlihat ramah.
John Harris menulis:
" Saya tahu postingan ini tidak mudah dipercayai dan diterima bagi beberapa orang yang melihatnya, tapi saya merasa ini perlu"
"Saya bermain fidget spinner dan selang udara secara bersamaan pada saat itu
"saat bermain dengan fidget spinner, tiba-tiba plastik pada fidget spinner itu meledak'.
"Kami beruntung potongan-potongan itu tidak menciderai matanya".
"(mungkin) Itu bisa saja jauh lebih buruk."
Beginilah kondisi anak dari John Harris itu.

Ehmmm, ngeri juga ya, cuma gara-gara fidget spinner.
Pantes si John menceritakan ini kepada semua orang, supaya orang yang melihat ini lebih berhati-hati.
John Harris memang benar, semoga kita terus berhati-hati.
Karena mainan yang ramah bagi anak belum tentu aman untuk anak.
(Tribunstyle.com/Burhanudin Ghafar Rahman)