Pria ini Mendapat Telepon dari Anaknya yang Baru Dikubur, tapi Sebuah Fakta Menyakitkan Terungkap
Frank sebenarnya baru saja dirundung duka karena anaknya belum lama tutup usia. Tapi 11 hari kemudian hal mengejutkan terjadi!
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
TRIBUNSTYLE.COM - Seringkali hidup sulit ditebak jalan ceritanya.
Bisa saja hari ini kamu lagi bahagia, tapi esok sudah dirundung duka.
Ya, manusia boleh berencana tapi Tuhan yang menentukan.
Ini pula yang terjadi pada Frank J. Kerrigan.
• Astaga! Pria Ini Bangga usai Tolong 2 Orang Asing, tapi Sampai di Rumah, Ia Temukan Kenyataan Pahit!
Frank sebenarnya baru saja dirundung duka karena anaknya belum lama tutup usia.
Tapi ia dibuat kaget karena menerima telepon dari putranya, yang dimakamkan 11 hari sebelumnya.
Sebelumnya, Frank J. Kerrigan, yang berusia 82 tahun, dari California, diberitahu oleh petugas Orange County bahwa anaknya yang tunawisma dan ditemukan tewas di jalan dan telah teridentifikasi lewat sidik jari.
Kerrigan, sangat berduka untuk anaknya yang sejatinya menderita gangguan jiwa.
Ia pergi ke tempat di mana mayat itu ditemukan pada 6 Mei di tengah selimut untuk meletakkan bunga.
Pada tanggal 12 Mei silam, keluarga Kerrigan mengadakan pemakaman yang menghabiskan dana sebesar 20 ribu dolar AS atau sebesar Rp 260 juta, melansir unilad.
Tapi hanya beberapa hari kemudian, Frank menerima telepon dari seorang teman yang mengatakan kepadanya bahwa anaknya, Frank M. Kerrigan, 57, masih hidup.

Teman itu dengan cepat menyerahkan telepon ke temannya; yang tak lain adalah anak dari Frank, masih hidup dan dalam kondisi sehat.
Rupanya sebuah fakta baru pun terungkap.
Petugas Orange County telah salah melakukan sidik jari pada anak Frank yang dinyatakan telah meninggal dunia.
Mayat yang salah itu pun telah dikuburkan di sebuah pemakaman sekitar 150 kaki dari tempat peristirahatan ibu Kerrigan.
Segera setelah mendapat informasi ini, Kerrigan langsung menghubungi pihak kepolisian dan meminta klarifikasi dari pihak polisi mengenai kekeliruan identifikasi yang telah mereka lakukan.
Pasalnya, kekeliruan identifikasi ini menyebabkan bantuan finansial untuk anak Frank dihentikan.
Keluarga tersebut saat ini berusaha memulihkannya, dan juga melakukan tindakan hukum terhadap pihak berwenang.
Keluarga Kerrigan telah menjuluki insiden tersebut 'mengerikan' dan menuduh petugas pemeriksa mayat tidak mengambil tindakan yang tepat untuk mengidentifikasi mayat itu.

Carole Mikeile, saudara perempuan Frank berkata:
"Kami hidup dalam ketakutan terburuk kami."
"Dia sudah mati di trotoar. Kami menguburnya. Perasaan itu tidak hilang."
Sheriff's Lt. Lane Lagaret, juru bicara kantor kepolisian, meminta maaf karena ada tekanan emosional yang diakibatkan oleh kejadian yang tidak menguntungkan ini. (TribunStyle.com/Yohanes Endra Kristianto)
Edan! YouTuber Ini Kubur Diri Sendiri Selama 24 Jam, Lakukan Aksi Berbahaya Demi Live Streaming
Hanya untuk menjadi tenar dan terkenal orang-orang rela melakukan hal gila di internet.
Seperti itulah yang kebanyakan diyakini para artis media sosial saat ini.
Kalau kamu sering lihat Youtube pasti familiar dengan 'prank'.
Ini adalah aksi mengerjai atau menjahili orang lain yang kerap dilakukan oleh para Youtuber.
• Lihat Video Youtuber Ini Dijamin Ngakak, Ketawanya Nggak Jelas Tapi Viral!
Namun bagi mereka yang ingin terkenal dengan cepat dan heboh, akan melakukan hal-hal gila dan berbahaya melalui prank.
Misalnya seperti duo Youtuber bernama Jay Swingler dan Rommel Henry, atau dikenal sebagai TGFBro.
Melansir dari Mirror (30/6/2017) TGFBro sebelumnya telah kerap melakukan aksi berbahaya dan kontroversial di video-video mereka.

Dalam satu video YouTube, mereka pernah memfilmkan diri untuk masuk ke mobil orang asing saat berhenti di lampu lalu lintas.
Beberapa melihat sisi yang lucu tapi yang lainnya jadi ketakutan.
Seorang wanita menjerit dan menangis, mungkin karena takut dirampok.
Dalam aksi lain, duo Youtuber itu mengetuk pintu dan bertanya kepada orang-orang apakah mereka bisa masuk rumah untuk bermain Pokemon Go.
• Penasaran dengan Cafe Kece Buatan LINE di Jepang? Lihat Video Youtubers Tanah Air Ini Yuk!
Dan di tempat lain mereka mencelupkan diri dalam 90 liter saus cabai.
Kali ini hanya demi untuk live streaming Youtube, TGFBro rela mengubur diri mereka sendiri.
Jay Swingler dan Rommel Henry melakukan live streaming langsung dari 'peti mati' buatan mereka sendiri.

Ribuan orang menonton langsung aksi gila dan berbahaya ini.
Jay Swingler dan Rommel Henry mengubur diri mereka sendiri selama 24 jam.
Keduanya telah membangun peti mati buatan sendiri sebelum menggali 'kuburan' di kebun belakang rumah.
Mereka kemudian dikunci dan ditutup di tanah pada jam 8 malam pada hari Kamis malam.
Dua pria ini berasal dari Dudley di West Midlands.

Setidaknya ada 8 ribu orang telah menyaksikan aksi live streaming gila tersebut.
Pasangan ini juga terlihat terus update tweet dari dalam 'peti mati'.
Sebelumnya malam ini, Rommel tweeted: "bagian kanan pantatku mulai kram"
Tak perlu dikatakan, perilaku ini nampaknya sangat berbahaya dan sebaiknya tidak kalian contoh.
Lihat videonya berikut ini:
(TribunStyle.com/Rifan Aditya)