Padahal Cuma Mau Potong Rambut, tapi Anak Ini Gelisah Bukan Main, ternyata Ada Fakta Sedih Terungkap
Bagi sebagian besar anak-anak, memotong rambut adalah hal yang biasa. Tapi tidak bagi Evan O'Dwyer.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Bagi sebagian besar anak-anak, memotong rambut adalah hal yang biasa.
Ini sama sekali tidak terlalu menegangkan atau menimbulkan trauma.
Tapi untuk anak-anak penderita autis, mendapatkan potongan rambut bisa menjadi hal yang sangat menantang.
Ini pula yang terjadi pada Evan O'Dwyer.
Cowok berusia 16 tahun ini menderita autis, jadi hal-hal seperti potongan rambut dan cukur bisa membuatnya mudah gelisah.
"Biasanya saya perlu memotong kukunya, menggosok gigi dan mencukurnya, saat dia tertidur," kata ibu Evan, Deirdre O'Dwyer.
Baru-baru ini, Deirdre membawa Evan ke tukang cukur Donncha O'Connell, yang telah memangkas rambut orang-orang seumur hidupnya.
Evan sedang mengalami hari yang buruk dan akan mengalami krisis saat dia duduk di kursi tukang cukur.
"Kami membawanya ke kursi tukang cukur dan Donncha mendapat satu serangan dengan gunting dan Evan bangkit dan keluar dari kursi," kata Deirdre.
"Saya tahu untuk mencairkan suasana, hal terbaik yang harus dilakukan adalah membawanya ke mobil. Itulah tempatnya yang menyenangkan. "
Deirdre tidak ingin Evan pulang ke rumah dengan setengah potongan rambutnya.
Jadi ia bertanya kepada O'Connell apakah ia bersedia memotong rambut Evan di mobil mereka.
"Evan masuk ke mobil dan potongan rambutnya terus berlanjut tanpa masalah," kata Deirdre.
"Rasanya sangat enak karena Evan bahagia saat memotong rambutnya dan kami menghindari sebuah kehancuran."
"Saya berpikir seseorang akan berusaha keras untuk membantu anak saya dan membuatnya merasa nyaman dan aman."
"Saya sangat senang karena tugas kecil seperti memotong rambut berarti sangat besar bagi kebanyakan anak seperti anak saya, "kata Deirdre. (TribunStyle.com/Yohanes Endra Kristianto)
