Breaking News:

Ramadan 2017

Ternyata Tidur Setelah Sahur Bisa Menyebabkan Gangguan Pencernaan, Masih Berani Coba?

Saat bulan ramadan, makan sahur merupakan salah satu yang menjadi sunah untuk menjalankan ibadah puasa.

Penulis: Ika Putri Bramasti
Editor: Desi Kris
Gulfshore Life
Ilustrasi. 

TRIBUNSTYLE.COM - Saat bulan ramadan, makan sahur merupakan salah satu yang menjadi sunah untuk menjalankan ibadah puasa.

Namun selama bulan ramadan, tentu jam tidur akan berubah karena harus menjalankan sahur.

Makan sahur dilakukan pada sepertiga ujung malam, atau biasanya perlu bangun di jam 3 dini hari.

Dengan begitu maka tak heran jika setelah sahur akan merasakan kantuk yang berat.

Sehingga akan tergoda untuk kembali tidur setelah makan sahur.

Alami Gangguan Pencernaan? Atasi dengan Konsumsi 4 Langkah Ini

Tapi tahukah kamu, kalau tidur setelah sahur itu malah bisa bikin terkena gangguan pencernaan.

Seperti dilansir TribunStyle.com dari akun YouTube Islam Channel, menjelaskan kalau tidur setelah sahur bisa terkena gangguan pencernaan.

standardmedia.co.ke
standardmedia.co.ke ()

Hal ini dikarenakan apabila seseorang tidur di bawah 2 jam setelah makan.

Maka saluran pencernaan belum sempat menggiling makanan.

Sehingga mengakibatkan terjadi gangguan pencernaan dan penyerapan nutrisi tubuh.

Makanan yang belum sempurna dicerna bisa kembali ke kerongkonga.

Inilah yang menyebabkan asam lambung.

Dari hadis sendiri juga menyebutkan untuk tidak tidur setelah sahur.

Sebaiknya umat muslim melakukan sholat dan dzikir daripada tidur.

Hal ini agar makanan tetap dicerna dengan baik oleh sistem pencernaan.

Dan hati menjadi lembut karena berdoa.

Setelah tahu bahayanya, masih berani tidur setelah sahur? (TribunStyle.com/Ika Bramasti)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
TribunStyle.comYouTube
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved