Unggahan Cindy Fatika Sari Tentang Belajar Dari Anaknya yang Berkebutuhan Khusus Ini Menohok Kita!
Sebagai orang tua mungkin kita merasa yang mengajarkan anak, tapi terkadang tanpa kita sadari sebenarnya kitalah yang banyak belajar dari anak.
Penulis: Dimas Setiawan Hutomo
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Memang bisa dikatakan menjadi orang tua itu pekerjaan yang sangat berat di dunia.
Menjadi orang tua dapat dikategorikan sebagai pekerjaan yang tidak mengenal waktu, kita harus senantiasa mengajarkan kebaikan pada anak kita dan setiap hari menuntunnya ke jalan yang baik.
Bukan hanya itu, sebagai orang tua kita tidak akan terpisahkan oleh anak kita, meskipun mereka nantinya sudah memiliki keluarga kecil sendiri.
Apalagi jika anak kita merupakan seorang anak yang memiliki kebutuhan khusus, orang tua tersebut harus lebih ekstra lagi dalam menjalani hari-harinya dan lebih sabar dalam menghadapi sang anak.
sebagai orang tua mungkin merasa kitalah yang mengajarkan anak-anak, tapi terkadang tanpa kita sadari sebenarnya anak-anaklah yang bisa banyak mengajarkan kita.
Mungkin itulah yang terjadi pada Cindy Fatikasari.
Pada hari Selasa (13/6/2017), ia mengunggah kisahnya memiliki anak yang memiliki kebutuhan khusus, namun malah dia lah yang banyak belajar dari anaknya tersebut.
Dalam unggahan tersebut ia menceritakan bahwa anaknya, Tengku Omar Atalla, baru saja merampungkan sekolah dasarnya selama 6 tahun.
Sekolah Dasar tersebut bukanlah hal yang mudah dilakukan bagi anaknya tersebut, karena anaknya memiliki ASD (Autism Spectrum Disorder) atau autisme.
Dalam perjalanan belajarnya ia berterima kasih kepada orang-orang yang telah membantu Omar dalam menyelesaikan sekolahnya.
Ia juga menjelaskan kemana nanti Omar akan melanjutkan sekolahnya.
Dan yang paling penting adalah istri dari Tengku Firmansyah ini juga mengungkapkan bahwa ia belajar banyak dari anaknya tersebut.
Dalam unggahan Instagram tersebut ia mengkisahkan seperti di bawah ini:
"Menyelesaikan 6 tahun pendidikan akademis di Sekolah Dasar bukanlah hal yang mudah bagi anak dengan ASD (Autism Spectrum Disorder) seperti Omar.
Alhamdulillah dengan pertolongan Allah , melalui guru2, tutor2 dan para terapisnya yang baik2 banget, akhirnya 6 th pendidikan SD terlalui sudah.
Dan utk jenjang pendidikan SMP kami memutuskan utk mengganti program belajar Omar dari akademis ke vocational school yg lebih fokus ke minat, bakat, kemandirian dan life skills.
Kurikulum nya pun khusus dibuat utk Omar alias IEP (individual educational plan) ..
Hopefully it'll work better for him (emoji) Tp sebenernya itu semua ngga terlalu penting untuk kami, Omar is Omar (emoji)..
we love him just the way he is. He is the sweetest and the cutest, his soul is just so pure, keinginan duniawi ngga mendominasi dirinya (jadi malu sama diri sendiri yang BM alias banyak mau nya ini) .
Pantaslah kalo anak2 berkebutuhan khusus itu adalah calon penghuni surga, jiiwanya bersih banget (emoji)..
Bottom line is..
Omar adalah berkah terindah yang dititipkan Allah kepada keluarga kami.
There isn't a day goes by without us feeling extremely grateful for having Omar in our lives..
Alhamdulillah(emoji)
Congrats Omar for graduating Elementary School (emoji)."

Dari cerita tersebut pun banyak yang mengucapkan selamat kepada Cindy dan anaknya tersebut dan menceritakan kisahnya masing-masing.
rullycestiani78: "Alhamdulillah mba @cindyfatikasari18 , sebagai ibu dgn anak yg didiagnosa ASD jg saya ikut merasa bangga dan tambah bersemangat. Mereka anak2 hebat yg dititipkan Allah SWT pada kita."
pranaja_razan: "Terharu bun semoga anak saya juga bisa aamiin."
gigi_giarti: "Pengen nangis bacanya, terharu banget... Anaknya hebat, ortunya juga keren. Semangat bun @cindyfatikasari18 :-)."
bykeumala: "Keputusan tepat. Special xhildren gak blh dipaksa d sklhan umum yg trllu memeras otak dn tenaga tdk akan balance dan berhasil. Kt tdk mengharap dy jd org hebat dg titel, kita berharap dy nyaman dg penyaluran bakat dn hoby serta kemandiriannya.. Sbg ortu kita yg hrs introspeksi. Kita yg tau kemampuan anak kita sesungguhnya dimana. Supaya ada rasa sejiwa ortu dn anak. Saya mengalaminya. Dan nyaman dg pendidikannya disekolah khusus, bgtu jg anak saya. Semangat y cindi dn firman juga omar."
munachirly2: "Saya sebagai seorang pendidik anak berkebutuhan khusus,bangga kepada orang tua yg peduli dan perhatian sekali pada anaknya yg berkebutuhan khusus. Saya yakin @cindyfatikasari18 adalah orang pilihan Allah. Anak berkebutuhan khusus bukanlah produk Allah yang gagal. Mereka juga bisa berkarya menuju masa depan yg bahagi."
liaamaliatea: "Congrar Omar..betul itu..omar is omar..kita tdk perlu memberi label apapun padanya..because we love our children just the way they are..semangattt ya nak..raih kebahagiaan n masa depanmu..salut buat ayah bundamu.."
viyavt: "Selamat buat Omar, ibu Cindy dan keluarga. Saya selalu salut dgn ibu dan keluarga yg memiliki anak berkebutuhan khusus dan merawatnya dgn baik. Krn saya belum tentu kuat dan mampu."
ilhamoryza: "Masyaa Allah, insyaa Allah jadi anak penyejuk hati orang tua dan kelak jd pemberat timbangan kebaikan kaka dan suami. Salam dari Temanggung nan sejuk"
Dari tanggapan orang-orang yang positif tersebut Cindy mengucapkan banyak terima kasih pada netizen.
cindyfatikasari18: "Alhamdulillah.. semua karena kasih sayang Allah.. mashaAllah terima kasih ya utk doa2 dan ucapannya. Maaf kan , aku ngga bisa bales satu2, buat mommy2 yg punya anak ABK, semangat terus ya.. Barakallah buat semuanya."
Gimana menurutmu guys? (TribunStyle.com/ Dimas Setiawan Hutomo)