Hindari Kanker Serviks Dengan Vaksin Ini Sebelum Memutuskan Untuk Menikah Girls!
Kebanyakan wanita memang tidak merasakan gejala apa pun saat mengidap kanker serviks stadium awal.
Editor: Diah Ana Pratiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Belakangan kita dihebohkan dengan perjuangan pedangdut Julia Perez melawan kanker serviks stadium 4.
Awalnya, Jupe didiagnosis kanker serviks stadium 2B.
Kemudian kanker berkembang dengan cepat hingga kini sudah pada stadium akhir.
Kebanyakan wanita memang tidak merasakan gejala apa pun saat mengidap kanker serviks stadium awal.
• Waspadai, Ini 5 Penyebab Penyakit Kanker Serviks yang Merenggut Nyawa Julia Perez
Mereka baru menyadari ketika stadium 2A atau B.
Sebab pada stadium tersebut baru muncul gejala yang tak lazim pada tubuhnya, misalnya perdarahan.
Kanker serviks masih menduduki peringkat teratas penyebab kematian pada wanita.
Kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus) tipe 16 dan 18.
HPV bisa menular melalui kontak kulit, tukar pinjam pakaian dalam, dan melalui toilet umum.
HPV juga bisa menular melalui aktivitas seksual.
Jika seorang wanita dengan HPV melakukan aktivitas seksual dengan pria, tak menutup kemungkinan di penis pria tersebut pun terdapat virus HPV.
"HPV bisa menempel di penis. Jika ia duda dan istri sebelumnya mengidap terinveksi HPV, lalu berhubungan lagi dengan istri yang baru, ya kena HPV istri barunya. Nanti setelah 7 tahun, jadi kanker di istri barunya," kata Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG (K)., saat ditemui Nova.id di The Hermitage, Menteng, Jakarta Pusat.
Oleh karena itu, saran Andrijono, penting untuk melakukan skrining kanker serviks dan vaksin HPV sebelum menikah.
Pada pria yang sudah terinfeksi HPV bisa berpotensi mengidap kanker penis.
Sementara wanita bisa menjadi kanker serviks, kanker vagina, kanker vulva. (Nova.id/Menda Clara Florencia)
Berita ini sebelumnya dipublikasikan Nova.id dengan judul "Pentingnya Skrining Kanker Serviks dan Vaksin HPV Sebelum Menikah"