Gadis ini Meminta Keluarga untuk Membakar Jasadnya, tapi Pasca Bunuh Diri, Fakta Memilukan Terungkap

TRIBUNSTYLE.COM - Hidup manusia memang tak ada yang bisa menebak jalan ceritanya.

Manusia boleh berencana, tapi Tuhan yang menentukan.

Bisa saja hari ini kamu merasakan bahagia, tapi esok sudah dirundung duka lara.

• Gadis ini Punya Luka Memar di Tubuhnya, Setelah Lama Bungkam, Sebuah Kekejaman Mulai Terungkap

Ya, manusia selalu dikejutkan oleh lika-liku kehidupan.

Tapi apa jadinya bila manusia melawan kehendak Tuhan?

Banyak orang merenggut nyawa mereka sendiri karena tekanan dalam hidupnya.

Ini bisa terjadi karena orang tidak dapat menangani tekanan tanggung jawab yang diserahkan kepada mereka.

Beberapa orang merasa melakukan bunuh diri akan menjadi jalan keluar terbaik.

Namun, depresi, gangguan mental lainnya, atau penyalahgunaan narkoba hanyalah beberapa alasan mengapa beberapa orang melakukan bunuh diri.

Bagi Kathrine Faye, bunuh diri adalah satu-satunya jalan keluar untuk melepaskan diri dari patah hati.

Ini terungkap karena sosok bernama Riva Nable Paragas membagikan kisah Kathrine ke media sosial.

Riva memberi tahu orang lain tentang 'surat' yang ditinggalkan Kathrine sebelum bunuh diri.

"Ini adalah keponakan perempuanku sebelum dia mengambil nyawanya," tulis Riva di Facebook miliknya pada tanggal 4 Juni.

"Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan kehilangan dan kesedihan. Seandainya saja semua orang tahu bagaimana mencintai dan bersikap baik, betapa hebatnya dunia ini. Tolong doakan malaikat kami, Kathrine Faye."

Rupanya, Kathrine telah menderita depresi setelah dia putus dengan pacarnya, Edeil.

Dalam surat tersebut, Kathrine berterima kasih dan meminta maaf kepada semua keluarga dan teman-temannya.

• Gadis Ini Putus setelah Sering Traveling Bareng Pacar, Ini yang Dilakukannya pada Foto Liburannya

Kathrine meminta agar mereka untuk menjalani hidup mereka sebaik mungkin.

Bahkan Kathrine berharap tidak akan ada orang lain yang mengikuti jejaknya.

Kathrine mempercayakan semua barangnya, termasuk akun media sosialnya kepada teman dan keluarganya.

Tak lupa, Kathrine juga berpesan bahwa Edeil tahu bagaimana cara mengakses semuanya.

Kathrine mengungkapkan bahwa dia bukan orang yang kuat.

Ia tidak dapat lagi mengatasi depresi.

Kathrine kemudian meminta pada keluarga dan temannya agar membakar jasadnya dan menyebarkan abu di lautan.

Berdasarkan surat itu, Kathrine menyalahkan mantan pacarnya, Edeil, yang membuat dia bunuh diri.

Menurut Kathrine, dia telah memberikan semua yang dia bisa.

Sayangnya, sang kekasih justru meninggalkannya pada akhirnya. (TribunStyle.com/Yohanes Endra Kristianto)