Datangkan Massa yang Begitu Besar, Aksi 212 Dikabarkan Akan Segera Menjadi Film!

TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa waktu lalu, Jakarta sempat dibuat heboh dengan sebuah aksi massa.

Pada saat itu, sebanyak 10 ribu orang menggelar aksi unjuk rasa bertajuk aksi 212 di depan gedung DPR RI sebagaimana diberitakan oleh Tribunnews.com pada Selasa (21/2/2017).

• Sisipkan Muatan 212 di Komik Marvel, Artist Indonesia ini Ditegur Komikus Muslim Amerika

Massa kala itu menuntut 3 hal yakni:

1. Meminta DPR/MPR melayangkan surat kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo terkait penonaktifan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

2. Gubernur DKI Jakarta dinilai tidak layak tetap dijabat oleh seseorang dengan status terdakwa kasus dugaan penodaan agama.

3. Meminta aparat penegak hukum tidak melakukan kriminalisasi terhadap ulama dan mahasiswa, serta minta aparat penegak hukum menangkap Ahok.

Hal ini berkaitan dengan kasus dugaan penodaan agama.

Menurut Tribunnews, meski massa dalam jumlah yang banyak mereka tetap dilarang masuk ke dalam area gedung kura-kura.

Massa hanya diperbolehkan berunjuk rasa di depan pintu gerbang utama DPR.

Sementara itu Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta agar Forum Umat Islam (FUI) untuk melakukan demonstrasi di depan gerbang DPR saja.

Fadli menilai hal tersebut sudah sejalan dengan aturan.

"Kita sesuaikan dengan aturan. Saya kira kalau demo di depan," ujar Fadli.

Aksi Demo 212 jilid yang kedua ini juga menjadi perhatian bagi netizen di media sosial.

Tagar #Aksi212 pun populer kala itu.

Karena aksi tersebut begitu populer, aksi 212 pun sampai dikabarkan akan diadaptasi menjadi sebuah film.

Hal ini mulai dibicarakan banyak netizen setelah adanya unggahan vidoe berikut di Youtube.

Diprakarsai oleh Warna Pictures, video ini merupakan trailer perdana dari film 212 The Power Of Love Trailer.

Film ini sendiri menceritakan aksi 212 dari sudut pandang salah satu pesertanya.

Pemeran utama dari film ini sendiri bukanlah sosok aktor yang amatiran.

Film ini rencananya akan diperankan oleh sosok Fauzi Baadila.

Berikut sinopsisnya:

Tokoh Rahmat (Fauzi Baadila) adalah jurnalis yang meyakini bahwa serangkaian aksi massa terkait polemik rekaman pidato Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama di kepulauan Seribu, hanyalah aksi yang ditunggangi oleh gerakan politik semata demi perebutan kekuasaan.

Sementara, ayahnya yakin bahwa aksi tersebut merupakan wujud kecintaan dan pembelaan terhadap agama Islam.

Ayah Rahmat adalah pemuka agama di kampung halaman yang dikenal keras dan konservatif.

Apakah kalian tertarik untuk melihat film satu ini saat tayang di bioskop?