Parah! Beredar Broadcast Bedakan Bom Bunuh Diri Asli & Palsu yang Bikin Netizen Ngelus Dada!

TribunStyle.com - Semua yang namanya bom bunuh diri adalah sebuah perbuatan yang terkutuk.

Apalagi hal itu di atasnamakan sebuah golongan atau kepercayaan, bisa dibilang hal tersebut merupakan cara yang salah.

Tidak ada golongan atau kepercayaan yang meminta atau menyuruh membunuh orang yang tidak bersalah.

Baru-baru ini muncul sebuah bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Dalam bom bunuh diri tersebut, melansir dari Kompas.com terdapat korban meninggal, luka berat dan luka ringan.

Tercatat ada tiga anggota kepolisian yang gugur dalam tugas.

Selain itu, ada 6 anggota kepolisian yang mengalami luka berat dan masih dirawat di rumah sakit.

Dari warga sipil, ada 5 korban yang terluka.

Mereka terdiri dari sopir Kopaja, mahasiswi, hingga karyawan BUMN.

Dan ternyata ada yang menganggap bom bunuh diri Kampung Melayu tersebut merupakan bom bunuh diri yang palsu.

Setidaknya berdasarkan sebuah broadcast di aplikasi chatting.

Seperti foto yang diunggah di Twitter oleh akun @rosen_ocen yang mendapat pesan tersebut lewat aplikasi chatting tersebut.

Dalam pesan tersebut terdapat delapan poin untuk mengidentifikasi bom bunuh diri palsu dan asli.

Dijelaskan dalam pesan tersebut bahwa pesan tersebut di tulis oleh orang bernama Ahmad Rifa'i Pasra.

Ia menjelaskan: "Saya akan tunjukkan anda cara membedakan bom bunuh diri asli dengan rekayasa!!

1. Yang asli, korban meninggal diatas belasan hingga puluhan orang. Ingat berita-berita bom bunuh diri di TImur tengah atau negara yang terlibat konflik!

2. yang palsu, korban tewas 2 sd 3 orang, yang lainnya hanya luka-luka dan tidak sampai meninggal!

3. Yang Asli akan memposting pesan ancaman yang ditujukan pada pihak tertentu sebelum melakukan aksinya melalui video!

4. Yang palsu, tidak ada pesan sama sekali!

5. Yang asli, jika berhasil, pasti akan mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab.

6. Yang palsu, tidak ada yang mengaku bertanggung jawab!

7. Sasaran bom bunuh diri asli adalah pusat keramaian

8. yang palsu menjauhi pusat keramaian!

Karean ini rekayasa bom bunuh diri, sebentar lagi framing pemberitaan media akan mengaraha pada satu topik bahwa pelakunya islam radikal?"

Pesan tersebut masih ada lanjutannya: "Tuduhan akan diarahkan kepada FPI? Apakah FPI pernah melakukan hal ini, sudah tentu tidak?

Juga akan diarahakan ke HTI, HTI juga tidak! Apakah Muhammadiyah? Jelas Tidak!

Apakah ada organisasi yang mengancam pemerintah dg bom bunuh diri? Jelas tidak!

Berarti itu kesimpulannya adalah REKAYASA!

#ada institusi tersudukan karena ketahuan membuat chat rekayasa FH dg HRS

#karena ada yang menjadi bulan2an sorotan publik,

#muncullah skenario untuk membalikkan opini yang berkembang

#sebentar lagi akan ada pihak merasa berada di atas angin, plus propaganda media!

#mari KITA LAWAN TUDUHAN RADIKAL yang sebentar lagi dialamatkan kepada umat islam!

#LEDAKKAN, SUDAH DIGORENG JADI BERITA BOM BUNUH DIRI! PELAKU DI DUGA TEWAS, YANG LAINNYA LUKA2..."

Dari situ netizen berkomentar mengenai pola pikir mereka yang sudah tidak bisa dimengerti lagi.

@gaskafedi: "Ada ya orang di 2017 yang cara pikirnya kaya gini.

Ga ngerti lagi deh gw. "

@poeputrii: "gini ya, teman.. yg namanya bom, mau itu bunuh diri, mau itu sengaja diletakkan, mau itu asli, mau itu…"

@AhmedTsar: "Di WA sudah menyebar pesan juga, cara membedakan aksi bom bunuh diri asli dengan rekayasa. Salah satunya, jumlah korban & TKP ramai."

@pdewangga: "Di grup WA sudah beredar tips mengenali suicide bom yg asli atau palsu. Menurut tips itu yg di Kp Melayu palsu. Bangsat gak tuh? "

@rosen_ocen: "Kalo bom bunuh diri itu harus yang tewas itu puluhan ya baru disebut ASLI dan bukan rekayasa?"
Kalo yang tewas 2-3 orang disebut PALSU? (TribunStyle.com/ Dimas Setiawan Hutomo)