Bom Guncang Jakarta
Tanggapi Bom Kampung Melayu, Pandji Pragiwaksono Unggah Postingan Motivasional Ini
Begitu terjadi, dugaan awal dari para warga saat mendengar letusan tersebut adalah bom.
Penulis: Bobby Wiratama
Editor: Diah Ana Pratiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Rabu malam kemarin (24/7/2017) suasana ibu kota Jakarta mendadak berubah menjadi mencekam.
Hal ini terjadi setelah terdengarnya suara ledakan yang begitu kencang di daerah Kampung Melayu.
Begitu terjadi, dugaan awal dari para warga saat mendengar letusan tersebut adalah bom.
Dan hal itu tampaknya benar adanya.
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, bom meledak terjadi di sekitar halte bus TransJakarta yang berada persis di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Bom diduga dua kali meledak dua kali, Yakni pukul 20.58 WIB dan pukul 21.00 WIB.
Ledakan terdengar keras di Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Asap tebal berwarna putih terlihat membumbung tinggi di sekitar lokasi ledakan.


Melansir dari Tribunnews, Jumlah korban ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) tercatat bertambah menjadi 15 orang.
Sebelumnya, jumlah korban disebut 11 orang.
"Bertambah lagi empat orang, (yaitu) tiga petugas polisi dan satu warga sipil yang diduga pelaku," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, di lokasi ledakan, Kamis (25/5/2017) dini hari.
Rincian korban dengan tambahan informasi ini adalah dua terduga pelaku tewas, tiga polisi gugur, lima polisi dan lima warga lain terluka.
"Olah TKP (tempat kejadian perkara) selesai, tapi kami menganalisa lebih lanjut. Dari hasil di TKP, tadi dipastikan (pelaku) bom bunuh diri dua orang," imbuh Setyo.
Menurut Setyo, perkiraan jumlah pelaku tersebut merujuk pada dua kali suara ledakan yang terdengar dan juga temuan potongan jasad di lokasi kejadian dari hasil olah tempat kejadian perkara.
Dalam pantauan Kompas.com, para polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan ini masih berada di lokasi hingga lewat pukul 02.14 WIB, Kamis.