Suami Mulai Hilang Ingatan, Wanita ini Tak Mau Menyerah, yang Dilakukan Sungguh Menakjubkan

TRIBUNSTYLE.COM - Hidup memang tak bisa ditebak jalan ceritanya.

Bisa saja hari ini kamu mengalami rasa bahagia, tapi besok sudah dirundung duka.

Semua hitam dan putih terjadi dan tak bisa dihindari dalam kehidupan.

Tergantung bagaimana cara kita menyikapinya.

Ini juga terjadi pada seorang wanita California.

Wanita bernama Willa ini menemukan bahwa suaminya perlahan melupakan kehidupan yang mereka alami selama lebih dari 50 tahun.

Tapi Willa menolak untuk hanya duduk dan membiarkan semuanya lenyap dari ingatan suaminya, Vernon Robinson.

Dua tahun yang lalu, Vernon Robinson secara resmi didiagnosis menderita Alzheimer.

Penyakit Alzheimer adalah kondisi kelainan yang ditandai dengan penurunan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku pada penderita akibat gangguan di dalam otak yang sifatnya progresif atau perlahan-lahan.

Ini terjadi setelah dia dan Willa mulai memperhatikan tanda-tanda penyakit tersebut saat dia akan mengajukan pertanyaan yang sama kepadanya.

Vernon melupakan orang-orang yang mereka temui.

Bahkan Vernon menelepon beberapa kali berturut-turut tanpa menyadarinya.

"Ketika dokter memberi kami diagnosis akhir, itu benar-benar menyerang kami," kata wanita berusia 68 tahun itu.

"Meskipun kita telah melihat tanda-tanda, ketika itu final, ini adalah jenis suasana yang berbeda."

"Ini mengerikan, saya akan memberitahu Anda, tapi kita bertahan. Tidak masalah. Tidak ada yang bisa kita lakukan," kata Vernon.

Sejak didiagnosis, pasangan tersebut telah belajar menyesuaikan diri dengan perubahan yang disebabkan oleh penyakit tersebut.

"Saya masih belajar bagaimana bereaksi dan bagaimana tidak terlalu emosional, tidak terlalu kesal," Willa menjelaskan.

Tapi satu hal yang sulit diterima Willa, apakah suaminya melupakan kehidupan dan cinta yang mereka bagi?

Untuk membantu suaminya mengingat, Willa menulis buku 52 Ways to Love My Man.

Buku ini mencakup 26 kenangan favoritnya sebagai pasangan dan 26 cerita yang ditulis oleh teman dan keluarga terdekat mereka.

"Saya biasanya melewatinya setiap hari - satu bagian pada saat saya membaca," kata Vernon melansir lifedaily.

"Ini membawa kembali banyak kenangan dan pengalaman yang berbeda dan orang yang berbeda dalam buku ini. Ini sangat menyenangkan. "

"Saya dapat melihat kebaikan yang terjadi padanya, dengan membaca buku dan melihat-lihat gambarnya," kata Willa.

"Harapannya adalah dia selalu ingat siapa kita." (TribunStyle.com/Yohanes Endra Kristianto)