Tak Mampu Bayar Sewa Rumah yang Sudah Ditempati 11 Tahun, Keluarga Ini Diusir Hidup di Bawah Flyover
Keluarga yang terdiri atas enam orang ini diusir dari kediamannya di Low Cost 700.
Penulis: Cecylia Rura Patulak
Editor: Cecylia Rura Patulak
TRIBUNSTYLE.COM - Satu keluarga di Kuala Lumpur harus rela tinggal bawah flyover.
TribunStyle.com mengutip dari laman The Star (19/5/2017), keluarga yang terdiri atas enam orang ini diusir dari kediamannya di Low Cost 700.
Jeffry Husin (41) selaku kepala keluarga sudah tak sanggup membayar sewa rumah selama dua bulan terakhir.
Bersama sang istri, Siti Nor Sazila Zakaria (30), dan keempat anaknya, Siti Nurfadhilah (8), Siti Nurfatihah (6) Nur Farisha Alesha (4) dan Nur Cahaya Adawiyah yang masih berusia sembilan bulan mereka harus meninggalkan rumah yang telah ditinggali selama 11 tahun dan kini bermukim di bawah flyover.
"Saya tidak bisa membayar uang sewa rumah, pernah saya tawari RM 200 dulu sebagai pembayaran awal namun sang tuan tanah menolak," ungkapnya pada laman The Star.
Rupanya pekerjaan Jeffry belakangan ini tidaklah jelas, yakni mengumpulkan barang-barang bekas, setelah sebelumnya keluar dari pekerjaannya sebagai petugas keamanan setahun yang lalu.
Alasan di balik keluarnya Jeffry adalah adanya luka lama di tulang punggung yang diperolehnya pada 2006 silam kembali dirasakan.
Sang tuan tanah hampir setiap hari mendatangi kediaman Jeffry dan keluarga sebelum benar-benar diusir.
"Dia berteriak-teriak memanggil nama kami," lanjut Jeffry.
Anak bungsunya pun sempat demam setelah pindah ke flyover.
Jeffry mengaku malu ketika kini harus tinggal di bawah flyover bersama keluarganya yang tak jauh dari kediamannya dulu.
"Rasanya sangat memalukan ketika saya harus meninggalkan rumah," katanya.
Mulai dari memasak, makan, hingga tidur dilakukan di bawah flyover.
Tapi ketika malam anak-anak dibiarkan tinggal di rumah saudari Jeffry.
Datuk Leong Kok Wee, ketua Pandan MCA mengunjungi Jeffry sekeluarga pada 18 Mei 2017 dan memberikan donasi berupa sejumlah uang.
Leong telah menghubungi Welfare Department (Departemen Kesejahteraan) yang berjanji akan mencari rumah untuk keluarga Jeffry.
Kemudian ada Danny Sum, seorang pria yang juga memberikan sumbangan dan akan menawarkan pekerjaan bagi Jeffry saat sudah menemukan rumah untuk tinggal.
Hingga kini belum ada kabar terbaru dari keluarga Jeffry. (TribunStyle.com/Cecylia Rura Patulak)