Lagi! Dikirimi Pesan Chat Cabul, Gadis 12 Tahun Ini Trauma Dilecehkan Driver Taksi Online!
Seorang gadis mengalami trauma karena mendapat ancaman pelecehan seksual dari si driver.
Penulis: Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti
Editor: Indan Kurnia Efendi
TRIBUNSTYLE.COM - Belakangan aksi pelecehan kepada pengguna ojek online tengah banyak terjadi.
Meski tak semua driver ojek online seperti itu, paling tidak sebagai penumpang agaknya waspada dan tetap berhati-hati.
Sebelumnya, sempat viral curhatan netizen yang dilecehkan driver ojek online melalui chat.
• Seorang Driver Gojek Sempat Dicari Klub RX King se-Indonesia, Setelah Ketemu Ia Diperlakukan Begini
Hal tersebut terjadi lantaran si penumpang menggunakan promo dalam pemesanan.
Akibatnya si driver merasa dirugikan.
Ternyata kasus pelecehan seperti itu tak berhenti di situ saja, adalagi korban pelecehan lainnya.
Kali ini justru menimpa gadis 12 tahun.
Setelah menggunakan jasa taksi online, ia mendapat kiriman pesan chat cabul dari si driver!
Seorang gadis mengalami trauma karena mendapat ancaman pelecehan seksual dari si driver.
Seorang netter Facebook bernama Ningsih Zabir yang mengaku sebagai saudara korban.
Ia mengunggah postingan yang menunjukkan bagaimana si driver mencoba menggoda adik sepupunya itu ke akun grup Info Depok.
Jadi kejadiannya saat itu, si gadis memesan taksi online untuk pulang bersama teman-temannya.
Saat teman-temannya sudah turun duluan, si sopir mulai bertanya macam-macam tentang dirinya.
Meski sudah sampai rumah, rupanya hal tersebut tak berhenti.
Driver itu bahkan sampai menelepon dan mengiriminya pesan melalui chat.
Gara-gara hal itu, gadis ini jadi ketakutan, bahkan sampai terbawa mimpi.
Saat dilaporkan ke pihak taksi online tersebut, sang ibu justru mendapat balasan, "Kalau mau lapor polisi aja, ini bukan tanggung jawab kami. Driver hanya mitra kami."




Esok harinya (19/5), Ningsih mengabarkan bahwa Jessy sudah dibawa ke psikolog dan akan mulai menjalani terapi.
Driver terkaitpun akan diselidiki, namun keluarga Jessy sedang fokus kepada kesehatan mentalnya dulu. Berikut salinan pesannya.
"Untuk kasus Drivernya kami masih selidiki Pak dan teman" menyarankan untuk di laporkan kepolisi tpi kami konsen ke Mental Jessy dulu Pak. Dan ada teman di Group ini juga membantu untuk link ke Polisi supaya mudah diproses," tulis Ningsih melalui akun group Facebook Info Depok.
Well, semoga semakin membaik ya. (TribunStyle.com/Tisa Ajeng)