Breaking News:

Sudah Deadline Ngumpulin Tugas, Pria Ini Malah Diajak Teman ke Klub Malam, Gak Nyangka Sama Nilainya

Lawrence Kemp, seorang siswa, harus menyelesaikan 2.000 kata esai manajemen bisnisnya di sebuah klub malam.

Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Suut Amdani
Metro.co.uk
Lawrence mengerjakan tugas di klub malam 

TRIBUNSTYLE.COM - Di mana sih biasanya kalian mengerjakan tugas kuliah atau sekolah?

Mungkin di perpustakaan, di kedai kopi atau hanya di kamar saja.

Pernahkah kalian mengeerjakan tugas di sebuah klub malam?

Jika mengerjakan tugas di kafe saja hasilnya sudah tidak mekasimal.

Campurkan Kopi dengan Minuman Jenis Ini, Mahasiswa 16 Tahun Meregan Nyawa, Hati-hati Sob!

Bagaimana jadinya kalau kita mengerjakan tugas di klub malam?

Mungkin tugas itu tidak akan selesai tepat pada waktunya atau malah tidak fokus sama sekali.

Namun apa yang ditunjukkan oleh Lawrence Kemp ini patut diajungi empat jempol.

Sebagaimana diberitakan oleh Metro.co.uk (17/5/2017) Lawrence Kemp, seorang siswa, harus menyelesaikan 2.000 kata esai manajemen bisnisnya di sebuah klub malam.



Lawrence Kemp
Lawrence Kemp (Metro.co.uk)

Dia mulai menulis esai beberapa hari sebelum tanggal deadline.

Tapi masih ada beberapa ratus kata pendek yang harus dia kerjakan dan tinggal beberapa jam saja.

Lawrence pergi ke kamarnya untuk menyelesaikan tugas esai itu.

Tapi teman-temannya menggoda dia untuk bergabung dengan mereka, minum-minum.

Setelah minum-minum mereka malah mengajaknya ke klub malam.

Tapi bukannya melupakan semuanya sampai pagi, Lawrence memutuskan untuk membawa laptopnya ke klub malam.

Di sanalah dia menyelesaikan pekerjaannya.



Lawrence mengerjakan tugas di klub malam
Lawrence mengerjakan tugas di klub malam (Metro.co.uk)

Meski sempat ada saat dia hampir ditendang keluar karena petugas keamanan mengira dirinya sedang menonton film p*rno.

Semua pekerjaan terakhir itu terbayar saat dia mengetahui nilainya.

"Sejujurnya, saya sudah mulai beberapa hari sebelumnya, tapi saya meninggalkan 750 kata terakhir dan mengeditnya sampai menit terakhir," kata Lawrence.

"Saya benar-benar bermaksud untuk pergi keluar karena saya belum keluar sebentar, tapi tugasnya memakan waktu lebih lama dari perkiraan saya," ujar Lawrence.

"Jadi saya enggan untuk bergabung dengan teman saya sampai saya selesai, tapi saya tahu saya mampu mengedit pekerjaan dan menikmati malam ini," tambahnya.

Danny, temannya, seorang siswa film, berkata:
"Seperti yang bisa kamu lihat di video itu, kami terus mengganggu Lawrence yang malang sampai dia istirahat."

"Beberapa minuman kemudian dan tidak terlalu sulit bagi kami untuk meyakinkannya bahwa dia memiliki WiFi dan dia bisa menyelesaikannya di sana padahal tentu saja tidak." tambah Danny.

"Begitu masuk, dia menemukan bahwa tidak ada WiFi dan harus "hotspot" laptopnya melalui ponselnya," kata Danny.



Nilai yang didapatkan Lawrence
Nilai yang didapatkan Lawrence (Metro.co.uk)

Danny berkata, "dia didekati oleh seorang penjaga pada satu titik yang mempertanyakan niatnya, setelah menjelaskan apa yang dia lakukan dan menunjukkan teman kami yang sedang mengerjakan tugas di sana."

"Penjaga itu berkata, 'Baiklah selama kamu tidak lihat p*rno atau sesuatu yang aneh, tidak masalah."

Sekarang Lawrence bisa tersenyum lebar dan mengatakan senang menunjukkan nilai yang dia dapat kepada teman-temannya.

Lawrence mendapatkan nilai A dengan skor 81 untuk tugas tersebut. (TribunStyle.com/Rifan Aditya)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Metro.co.ukLawrence KempTribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved