Tahu 8 Hal Ini Dijamin Hidupmu Akan Selamat dari Marabahaya, dari Bertemu Ular Hingga Tertusuk Pisau

TRIBUNSTYLE.COM - Sebelum melakukan perjalanan biasanya kita dibekali dengan panduan keselamatan.

Hal ini sangat familiar kita jumpai saat naik pesawat atau kapal laut.

Namun hal ini sering kali kita kesampingkan dan tidak perhatikan dengan benar.

Padahal panduan keselamatan ini sangat penting agar kita terhindar dari bahaya.

• Penting! Trik Simpel Hadapi Si Kucing Besar Jika Kamu Tak Ingin Diterkam Mendadak

Tetapi bagaimana jadinya kalau kita menemukan situasi yang berbeda dan tidak ada panduan keselamatan di sana?

Terkadang kita mendapati diri berhadapan pada situasi yang tak terduga, misalnya bertemu ular atau tertusuk pisau.

Situasi tersebut membuat kita merasa bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Nah, dilansir dari Brightside, perhatikan 8 fakta berikut ini guys!

1. Mengenali ular berbisa

Yang terbaik adalah menjauhkan diri dari ular.

Tapi bagaimanapun kamu harus tahu tanda-tanda yang mengindikasikan saat berhadapan dengan ular yang berbisa:

- Sisi perut ekor ditutupi dengan sisik non-bifurcated.

- Pupilnya mirip dengan kucing (ular yang tidak berbahaya memiliki pupil bulat).

- Perpecahan antara kepala dan leher sangat berbeda jika dilihat dari atas.

2. Jangan gunakan ponsel sambil berjalan

Konsultan kesehatan dan keselamatan mencatat bahwa menggabungkan berjalan dan menggunakan ponsel terbukti terlalu besar sebagai tantangan bagi otak.

Hal ini dapat menyebabkan kita kehilangan jejak lingkungan sekitar, menjadi buta terhadap bahaya yang mungkin terjadi.

Seperti mobil yang melaju cepat yang mungkin tiba-tiba datang ke arah kalian.

3. Menyesuaikan spion

Sesuaikan spion samping sedemikian rupa sehingga nyaris tidak bisa melihat tepi mobil kalian.

Penataan ulang ini akan membantu menghilangkan titik buta di zona samping.

Posisikan kaca spion agar selalu dapat melihat mobil yang muncul di belakang.

Untuk memastikan efektivitas penyesuaian ulang cermin, lakukan langsung dari tempat duduk pengemudi.

4. Jangan mengembang pelampung sebelum keluar dari pesawat terbang

Hal ini terutama terjadi dalam kasus pendaratan air darurat.

Seperti yang disarankan oleh ahli keamanan udara, menggembungkan jaket hidup di dalam pesawat yang dengan cepat menenggelamkan akan membuat Anda melayang ke langit-langit kabin, tidak dapat bergerak tanpa bantuan.

Hal yang tepat untuk dilakukan adalah menarik napas dalam-dalam dan berenang keluar dari pesawat terbang dengan jaket pelampung saat masih mengempis.

5. Orang tersedak

Petugas medis menyarankan semua orang untuk mempelajari manuver Heimlich saat ada orang yang tersedak.

- Tempatkan tinjumu, sisi jempol, tepat di atas pusar orang itu.

- Pegang tinjunya erat-erat dengan tangan yang lain dan gerakkan ke atas, berikan tekanan kuat ke tulang rusuknya.

- Ulangi gerakan cepat ke atas dan ke dalam sampai Anda melepaskan benda yang menghalangi jalan napas mereka.

Jika tidak menghasilkan efek, rebahkan orang tersebut ke benda yang datar, seperti tepi meja, kursi, atau pagar, dan tekan perut mereka tepat di atas pusar ke tepi untuk menghasilkan tekanan ke atas yang cepat.

Ulangi sampai benda itu dikeluarkan.

6. Bertahan hidup tanpa makanan

Banyak penelitian telah menunjukkan, rata-rata orang dapat hidup 3 menit tanpa udara.

Kemudian hanya 3 jam tanpa tempat berlindung dalam kondisi cuaca ekstrem, 3 hari tanpa air, dan 3 minggu tanpa makanan.

7. Kompor terbakar

Petugas pemadam kebakaran memperingatkan agar tidak pernah menggunakan air saat mencoba memadamkan pembakaran lemak atau minyak.

Partikel air akan segera berakhir di bagian bawah panci dan mulai menguap, yang akan membuat nyala api semakin kuat.

Tindakan yang benar adalah menutup kompor atau panci yang terbakar dengan sesuatu karena ini akan memotong pasokan panas dan oksigen api.

8. Tertusuk pisau

Pakar medis mengatakan bahwa dalam situasi apapun kamu tidak harus mengeluarkan pisau atau benda tajam lainnya dari bagian tubuh yang terluka.

Selama pisau bertahan di luka, itu mencegah pendarahan.

Yang harus kamu lakukan adalah mencoba meminimalkan perdarahan lebih jauh saat menunggu bantuan medis tiba. (TribunStyle.com/Rifan Aditya)