Punya IQ Lebih Tinggi dari Einstein, Gadis Ini Justru Ditolak dari UK Grammar School, Alasannya. . .
Menyadari orangtua yang semakin bertambah usianya, Mia berangan-angan bisa masuk ke sekolah terbaik yang bisa menjamin masa depannya kelak.
Penulis: Cecylia Rura Patulak
Editor: Cecylia Rura Patulak
TRIBUNSTYLE.COM - Mia Golosino, gadis berusia 11 tahun yang kini menetap di UK sejak 10 tahun lalu bersama keluarganya.
Menyadari orangtua yang semakin bertambah usianya, Mia berangan-angan bisa masuk ke sekolah terbaik yang bisa menjamin masa depannya kelak.
Kedua orangtua Mia mendaftarkannya di Aylesbury High School, sekolah tata bahasa.
• Benar Nggak Sih Sering Nge-game Bisa Tingkatkan Kecerdasanmu? Ternyata Ini yang Dikatakan Ahli
Adapun dilansir dari laman viral4real.com, sekolah tersebut adalah pilihan pertama Mia.
Sayangnya, ia ditolak lantaran sudah terlalu banyak yang mendaftar.
Kecewa dengan putusan tersebut, orangtua Mia kemudian mengajak Mia untuk melakukan tes IQ agar mendapatkan sekolah yang lebih baik.
Melalui tes Mensa (komunitas terbesar dan tertinggi untuk tes IQ di dunia), Mia mengikuti tes IQ tersebut.

Hasil dari tes tersebut menunjukkan skor tes IQ Mia mencapai 162.
Menurut laman Metro UK, angka tersebut melampaui angka kategori jenius yakni 140.
Pesohor yang dikenal memiliki intelektual tinggi seperti Albert Einstein dan Stepehn Hawking diketahui mencapai skor 160 untuk tes IQ.
"Kami tidak percaya ketika melihat hasilnya. Mia hanya memerlukan dua persen untuk bisa di peringkat teratas dam menjadi member dari British Mensa," ungkap Jose, ayah Mia.
Dan ya, Mia menerima tawaran dari sekolah tata bahasa lain, Royal Latin School di Buckingham.
"Kami sekarang berpikir ini adalah sekolah terbaik untuk Mia," lanjut Jose.

Mary, ibu Mia pun mengungkapkan perasaannya:
"Kami menantikan hari di mana hasil Mia akan tiba di rumah.
Kemudian tak laman surat itu datang melalui kiriman pos, tertulis 'Congratulations' dan rasanya seperti tidak percaya. Kami bahkan sudah melupakan tes tersebut hingga mengetahui hasilnya.
Kami tidak menyangka ketika melihat hasil tersebut, benar-benar di laur dugaan."
Keberhasilan Mia ini kemudian dibagikan oleh orangtuanya untuk menginspirasi kaum muda di luar sana.
Ditolak oleh sekolah yang diinginkan bukan berarti duniamu berakhir.
Masih banyak sekolah yang lebih baik di luar sana sebagai kesempatan untuk mencoba.

"Kami rasa ini bisa menginspirasi keluarga lain ketika anaknya ditolak oleh sekolah imipian," ungkap Jose.
"Mia menghabiskan waktu satu minggu untuk mempersiapkan tes IQ dan ia melakukannya dengan bermain aplikasi Mensa dengan menyisihkan waktu 15 menit setiap hari."
"Di hari sebelumnya, Mia membersihkan dapur, bermain bersama saudari kecilnya, Macy, yang masih berusia 3 tahun, dan membantu ibunya mempersiapkan keperluan bayi yang akan lahir, yang bisa saja melahirkan di waktu-waktu sekarang ini, Mia menjalani hari-harinya seperti biasa." (TribunStyle.com/Cecylia Rura Patulak)