Breaking News:

Nggak Cuma Bikin Dompet Kosong, Rokok Juga Biasa Keroposkan Tulangmu karena Mengandung Zat-zat Ini

Bagi sebagian pria, nggak akan asik kalo nggak ngerokok sehabis makan.

Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Cecylia Rura Patulak
photonews.mn
Ilustrasi. 

TRIBUNSTYLE.COM - Bagi sebagian pria, nggak akan asik kalo nggak ngerokok sehabis makan.

Lidah akan terasa getir jika sudah terbiasa dengan habit ini.

Meski sudah banyak kampanye bahaya rokok, tetap rokok tak akan dihapuskan di bumi Indonesia.

Duh, Wanita ini Temukan Gambar Ayahnya yang Sudah Meninggal di Bungkus Rokok, Bikin Geram!

Sepeti diketahui, rokok menjadi salah satu sumber utama pendapatan negara.

Harga rokok yang mulai dinaikkan seiring jalannya waktu mau tidak mau menyedot budget tersendiri.

Tak hanya menyedot isi dompet, ternyata merokok juga bisa menyedot kepadatan tulangmu, alias membuat tulang keropos.

Pakar kesehatan mengatakan kalau di dalam rokok terdapat berbagai kandungan yang sangat buruk untuk kesehatan seperti nikotin dan radikal bebas, dikutip dari laman doktersehat.com.

Dan ternyata radikal bebas bisa memicu kerusakan sel dan gangguan pada hormon dan tubuh.

Hal ini akan berdampak pada masalah pembentukan tulang.

Tak hanya itu, nikotin di dalam rokok juga bisa merusak sel-sel tulang yang disebut dengan osteoblast mengutip laman doktersehat.com.

Kalau kita tetap merokok dalam jangka panjang, maka ditakutkan akan membuat kondisi semakin parah.

Merokok mampu membuat hormon kortisol di dalam tubuh meningkat dengan signifikan, maka tulang pun akan lebih mudah mengalami pengeroposan dalam waktu yang cenderung lebih singkat.

Seorang perokok dini tidak akan mengalami kepadatan tulang maksimal yang dirasakan oleh orang-orang non perokok.

Foto Wajah Perokok - Empat Orang Kembar Ini Tampak Beda Gara-gara Rokok

Pada umumnya seseorang akan mengalami kepadatan ini saat mencapai usia 30 tahunan.

Kondisi ini akan semakin buruk jika seseorang tidak mendapat asupan kalsium atau vitamin D yang cukup.

Well, melihat semakin banyaknya efek buruk dari merokok, akan lebih baik jika kebiasaan ini dikurangi secara perlahan. (TribunStyle.com/Triroessita Intan Pertiwi)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
TribunStyle.comFacebookInstagram
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved