Padahal Ponsel Tak Berdering, tapi Kok Terasa Getaran di Kantong, Perhatikan 7 Tanda Berikut
Bahkan kadang kamu merasakan hal semacam ini tidak hanya saat mengantongi ponsel.
Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Delta Lidina Putri
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - Pernahkah kalian merasa bahwa ponsel tak berdering tapi kamu merasa ada getaran?
Setelah kamu cek smartphone dan ambil dari kantong, ternyata tidak ada pesan masuk sama sekali.
Bahkan telepon genggam milikmu masih dalam keadaan terkunci.
• iPhone 7 Meledak - Ponsel Pintar Ini Rusak Parah Usai Jatuh dan Bergetar!
Banyak dari kalian mungkin pernah merasakan hal seperti itu.
Bahkan kadang kamu merasakan hal semacam ini tidak hanya saat mengantongi ponsel.
Sebagaimana diberitakan oleh Wittyfeed (28/3/2017) saat berada di dalam bus, dalam perjalanan ke kantor, tiba-tiba, saya merasa ponsel bergetar.
Ketika saya cek, tidak ada SMS, tidak ada panggilan, tidak ada notifikasi tapi tetap saja saya merasakannya.
Menurut sebuah survei, 80% orang mengalami hal semacam ini.
Poinnya adalah bukan pada getaran yang kamu rasakan, itu hanyalah sebuah perasaan atau halusinasi yang kalian rasakan.
Sebenarnya itu menunjukkan tanda-tanda tertentu:
1. Kecanduan
Survei menunjukkan bahwa semakin kita menggunakan ponsel, semakin kita ketagihan.
Ribuan aplikasi baru dan akses tak terbatas ke internet membuat kita tidak bisa lepas dari ponsel sepanjang hari.
2. Kebutuhan sosial
Kita tidak ingin dilewatkan dan ingin agar orang-orang tetap berhubungan dengan kita setiap saat.
Inilah alasan mengapa otak kita berpikir bahwa seseorang merindukan kita dan mengirim SMS kepada kita.
Tapi ini bukan kenyataan yang terjadi.
3. Waktu yang dihabiskan
Menurut survei, semakin banyak pengguna menghabiskan waktu di telepon, semakin besar kemungkinan dia akan mengalami fenomena ini.
Ini disebut phantom call, phantom text.
4. Orang merasa phantom call saat telepon ada di meja
Orang merasa bahwa ponsel mereka bergetar bahkan saat diletakkan di atas meja.
Tidak hanya saat mereka mengantongi ponsel.
Jika itu terjadi empat kali sehari, maka itu adalah masalah serius.
5. Remaja vs orang dewasa
Dibandingkan orang yang berusia di atas 30 tahun, remaja lebih rentan untuk mendapatkan gejala seperti ini.
Orang dewasa cenderugn jarang merasakan phantom calls atau phantom text.
6. Pengguna Smartphone
Pengguna smartphone cenderung lebih merasa phantom text lebih banyak daripada pengguna ponsel atau gadget lainnya.
Hal ini dikarenakan banyak fitur dan fungsi yang bisa dilakukan dengan smartphone.
7. Ini bukan penyakit
Phantom call atau phantom text bukan penyakit.
Namun pengguna yang merasa ponselnya bergetar akan sulit menghabiskan hari tanpanya.
Solusinya, usahakan menghabiskan lebih sedikit waktu bersama ponsel.
Hal ini akan menurunkan ketergantungan pada ponsel.