Waduh! Lelah Dibanjiri Bully-an karena Foto Bareng Anies Baswedan, Begini Sindiran Tegas Rina Nose

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi

TRIBUNSTYLE.COM - Presenter Rina Nose merasa lelah menanggapi komentar berkaitan foto dirinya dengan calon-calon gubernur Jakarta 2017.

Berfoto bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dirinya disudutkan.

Eh, berfoto bersama calon gubernur satunya lagi, Anies Baswedan, ia juga di-bully.

Ia awalnya cuek bebek.

Toh tak mungkin ia bisa memuaskan semua keinginan orang dengan pikiran berbeda-beda.

Tapi karena banjir komen di Instagramnya makin kebablasan, lama-lama panas juga dia. 

Efek unggahan foto bersama Anies Baswedan beberapa hari lalu nampaknya masih dirasakan Rina Nose hingga hari ini.

Meski sempat menegur langsung netizen yang berkomentar pedas, Rina kembali ingin mengingatkan para netter yang disebutnya sebagai " keyboard warior".

Senin, (17/4/2017), presenter D Academy ini menegaskan sikapnya dengan memposting foto Ahok dan Anies yang saling berdampingan.

• Ditanya Netizen Soal Dipegang Sama yang Bukan Muhrim, Begini Jawaban dari Rina Nose

Dalam unggahan tersebut Rina mengatakan bahwa dengan siapa pun Rina berfoto, apapun caption-nya, jika itu menjadi masalah, maka semua sumber masalah ada pada netizen, dan bukan orang lain.

Karena jelas-jelas sikapnya tidak norak memihak pada salah satu gubernur saja masih disudutkan, masih diolok-olok.

Rina menegaskan kalau dengan siapa pun ia berfoto itu tidak berarti ia membela salah satu nya dan mengajak utk membenci yang lain.

Sahabat Irfan Hakim ini berharap agar para "keyboard warrior" memperluas sudut pandang mereka.

"Dengan siapapun saya berfoto, apapun caption nya, jika itu jadi masalah, maka semua sumber masalahnya ada pada diri anda sendiri, bukan orang lain!" tegas Rina Nose.

"Se-Kuasa itukah para "keyboard warior" ini merampas hak artis utk memposting sesuatu yg tidak mereka sukai?

Toh postingan saya yg kalian protes itu tidak melanggar norma apapun!

Lalu apa alasan para "keyboard warior" ini membully saya?

Kalau hanya sibuk mencari keburukan untuk saling menjatuhkan, memang semua orang akan selalu bisa menemukan keburukan pada diri siapapun!

Untuk apa berusaha keras menemukan keburukan orang lain agar terlihat baik karena nya?

Untuk apa bangga menjadi hebat dengan cara membuat orang lain tidak berdaya?

---Kalau saya memposting foto salah satu dari mereka, bukan berarti saya membela salah satu nya dan mengajak utk membenci yang lain nya!

Kalau ada yg berfikir demikian, artinya perlu diperluas kembali sudut pandangnya.

Tentramkan terlebih dahulu pikirannya (mungkin bisa dengan cara totok aura wajah dan minum jus mentimun).

Siapapun yang terbaik diantara mereka, siapapun yang terpilih (apakah program nya akan membuat saya sejahtera atau membuat saya sengsara) saya tetap menghormati dan menghargai keduanya!

Sebab ketika nanti saya mati, bukan program mereka yang akan menyelamatkan saya, melainkan amalan saya."

Begitulah penjelasan tegas yang diberikan Rina untuk orang-orang yang ia sebut sebagai keyboard warior.

Keyboard warior merupakan julukan bagi mereka yang hanya berani di dunia maya saja.

Pantauan TribunStyle.com, status Rina Nose yang dipasang pada Senin 17 April 2017 itu mendadak hilang pada Selasa 18 April, sehari setelah diposting. 

Bisa jadi Rina Nose menutup kolom komentar karena malah makin runyam suasananya. 

"rinanose16Turn off comment, Hayati lelah," begitu dia menulis.