Ibu Ini Bawa Anaknya Main di Taman Saat Panas Terik, yang Terjadi Setelahnya Bikin Nyesel!

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi

TRIBUNSTYLE.COM - Menangis adalah salah satu tanda seorang anak merasa tidak nyaman dengan lingkungan.

Hal ini bisa terjadi saat ia lapar, poop atau kencing, kepanasan, dan ketakutan.

Sebagai orang tua tentu setiap ibu memiliki sensitifitas yang tinggi untuk memahami alasan anak menangis.

Jangankan menunggu menangis, seorang ibu tidak akan tega membuat sang anak tidak nyaman dengan lingkungan sedikitpun.

• 7 Lokasi Taman Hiburan Paling Asyik dan Menegangkan di Dunia, Bikin Ketagihan!

Shannon Tideswell, 20, berpikir kalo anaknya Maisie-Leigh Lamb akan merasa lebih nyaman jika ia mengajaknya keluar saat udara panas terik.

Ia mengajak anaknya yang baru delapan bulan untukberkeliling taman dengan mengenakan kereta bayi.

Tapi ternyata semua berubah menjadi mimpi buruk setelah Shannon melihat bibir putrinya sudah biru dan ia tidak bernapas.

Maisie-Leigh, yang menderita spina bifida dan hydrocephalus, dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Tapi sayangnya ia tidak bisa diselamatkan.

Spina bifida adalah cacat lahir yang mana ditandai dengan terbentuknya celah pada tulang belakang bayi.

Kelainan ini dipicu oleh pembentukan tulang belakang yang tidak sempurna pada bayi selama dalam kandungan.

Sedangkan hydrocephalus adalah akumulasi abnormal cairan cerebrospinal di dalam otak.

Cairan ini sering meningkatkan tekanan sehingga dapat memeras dan merusak otak.

Shannon Tideswell mengatakan kalau sang anak hanya memiliki kemampuan terpatas untuk bergerak dan berjalan.

Dengan sedihnya ia mengatakan pada Nottingham Post: "Dia adalah seorang bayi yang selalu tersenyum dan bahagia.

Dia telah melalui begitu banyak hal dalam hidupnya namun tidak mempengaruhi dirinya."

Pada saat itu Tracy mencoba untuk mengambil mawar-mawar pink untuk Maisie.

Ia pikir ada beberapa orang di sekitar sana, sekitar 100 orang tertarik berada di sana.

Padahal sebuah kampanye penggalangan dana telah dibentuk oleh Siobhain Gordon untuk mengumpulkan uang untuk bangsal E40 Ratu Medical Center.

Bangsal ini adalah tempat di mana Maisie-Leigh menghabiskan empat minggu setelah kelahirannya.

Menulis di halaman JustGiving, Siobhain mengatakan: "Maisie sayangnya mendapat sayap malaikat nya terlalu dini (meninggal terlalu cepat) jadi mari kita membantu Shannon dengan sisi keuangan dari situasi menyedihkan ini." mengutip laman metro.co.uk.

Saat ini keluarga Maisie berencana untuk melakukan peluncuran balon di Wollaton Park, Nottingham pada 23 April untuk mengenang kepergian sang anak.