Miris! Akibat Lelucon Media Sosial yang Dibuat Kekasihnya, Anak 11 Tahun Ini Bunuh Diri!
Tysen Benz pemuda 11 tahun dari Marquette, Michigan, Amerika Serikat, memutuskan untuk bunuh diri usai ia tahu bahwa kekasihnya meninggal dunia.
Penulis: Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti
Editor: Indan Kurnia Efendi
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Tisa Ajeng
TRIBUNSTYLE.COM - Media sosial benar-benar bagai pisau bermata dua.
Bisa memberikan hal positif namun juga hal negatif.
Jika kamu atau para orangtua memiliki anak yang gemar bermain sosial media alangkah baiknya jika berada dalam pengawasan.
• Semula Dua Sejoli ini Punya Kisah Romantis, tapi Cowoknya Bunuh Diri dan Fakta Mengejutkan Terungkap
Jangan sampai kejadian miris seperti ini terjadi pada keluargamu atau mungkin dirimu sendiri,
Tysen Benz pemuda 11 tahun dari Marquette, Michigan, Amerika Serikat, memutuskan untuk bunuh diri usai ia tahu bahwa kekasihnya meninggal dunia.
Parahnya kekasihnya ini ternyata hanya bercanda, alias semua itu hanya lelucon yang dilakukan melalui media sosial bersama teman-temannya.
Mereka melakukan hal ini untuk membuat Tysen percaya bahwa kekasihnya ini telah bunuh diri.
Psikolog percaya Tysen memilih mengakhiri hidupnya sendiri untuk melarikan diri dari rasa ‘sakit’ kehilangan pacarnya.
Seperti dilansir dari Viral4Real, sang ibu, Katrina Goss, sudah pasti tak menduga kejadian ini akan terjadi pada putranya.
Seperti biasa, ketiga putranya gemar mengurung diri di kamar dan hanya bermain sosial media.
Tak ada kejanggalan yang dilihat oleh sang ibu sebelum kejadian nahas tersebut terjadi.
Dia ingat sering melihat Tysen penjelajahan melalui akun media sosialnya.
Dia tidak menunjukkan perilaku aneh.
Dia mulai curiga sesuatu ketika Tysen mengunci diri di kamarnya malam itu.
Tidak peduli seberapa keras Katrina memanggilnya, dia tidak menanggapi.
Dia kemudian menggunakan kunci dan membuka kamarnya.
Tysen tidak terlihat.
Dia pikir anaknya ini hanya membuat sebuah lelucon pada dirinya.
Sampai dia memeriksa lemari.
Namun terlambat, meski telah menlfon 911, nyawa anaknya tak tertolong.
“Silakan para orangtua memantau semua penggunaan perangkat teknologi anak-anak Anda,” kata Goss sebagai permohonan kepada orang tua.
“Ini bukan pelanggaran privasi. Sangat penting untuk mengetahui apa yang mereka lakukan dan dengan siapa mereka bersosialisasi.”
Katrina ingin menuntut kepada gadis yang tak disebutkan namanya, yang merupakan kekasih anaknya.
Tetapi hal itu terkendala karena mereka berdua merupakan anak di bawah umur.
Nah guys, jadi kalau mau melakukan apapun jangan percaya apa yang ada di sosial media.
Jangan percaya 100 persen dan jangan sampai melakukan kecerobohan, apalagi sampai bunuh diri.