Breaking News:

Pilkada Jakarta

Pertanyaan Ahok pada Ira Koesno Saat Timer Berhenti dan Hilang Ketika Dia Jawab Pertanyaan

Ahok bingung mengapa timer berhenti dan hilang saat dia menjawab pertanyaan moderator debat, Ira Koesno.

TribunStyle.com/ Instagram
Debat calon gubernur Jakarta. Dari kiri: Anies Baswedan, moderator Ira Koesno dan Basuki Tjahaja Purnama (ahok) 

TRIBUNSTYLE.COM - Pada segmen pertama debat Pilkada DKIJakarta 2017, moderator Ira Koesno mengajukan pertanyaan yang telah disusun oleh tim panelis.

Calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta memiliki waktu 2 menit untuk menjawab pertanyaan tersebut. Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) mendapat giliran pertama untuk menjawab pertanyaan.

Mulanya, timer atau pengatur waktu dalam hitungan mundur itu muncul saat Ahok menjawab pertanyaan. Namun, saat tinggal 1 menit 29 detik, timer tersebut berhenti, kemudian hilang. Di tengah jawabannya, Ahok mempertanyakan tidak munculnya timer tersebut.

"Ini waktunya enggak jalan lho," ujar Ahok.

Sebagai moderator, Ira pun meminta Ahok melanjutkan jawabannya.

"Kita lanjut, Pak," kata Ira.

Ahok pun melanjutkan jawabannya. Saat waktu tinggal 15 detik, Ira mengingatkan Ahok sisa waktu tersebut. Tak lama setelah itu, Ahok selesai menjawab.

Baca juga: Kalau Pendukung Anies atau Ahok Teriakkan Yel-yel Menyudutkan Lawan, Ira Koesno: Silakan Keluar!

Namun, pasangan cawagub Ahok, Djarot Saiful Hidayat, terdengar berkata masih ada waktu untuk menjawab.

"Masih ada waktu," kata Djarot.

"Cukup Pak Djarot karena ini memang ada masalah teknis. Kurang lebih tadi sudah mencapai titik akhir," timpal Ira.

Setelah itu, Ira mempersilakan pasangan calon nomor pemilihan tigaAnies Baswedan- Sandiaga Uno menanggapi jawaban Ahok selama 1 menit 30 detik. 

Moderator debat, Ira Koesno
Moderator debat, Ira Koesno ()

Ira Koesno Tak Bersalaman dengan Paslon Saat Debat, Mengapa?

Moderator debat calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta 2017 putaran kedua, Ira Koesno, tak bersalaman dengan kedua pasangan calon seperti yang dia lakukan sebelumnya saat menjadi moderator debat Pilkada DKI 2017 putaran pertama.

Saat membuka debat tersebut, Ira memperkenalkan kedua pasangan cagub-cawagub DKI, Basuki " Ahok" Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan- Sandiaga Uno.

Usai mempersilakan kedua pasangan kandidat tersebut naik ke arena debat, tampak Ira tak menyalami mereka.

Sambil tersenyum, Ira menyampaikan bahwa pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta tidak mengizinkan dia untuk bersalaman.

"Saya ingin salaman, tidak boleh oleh KPUD," ujar Ira saat membuka debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).

"Kalau pun saya salaman, saya tidak akan nyatakan apa yang saya rasakan," ujar Ira.

Tidak ada penjelasan yang disampaikan Ira mengenai alasan KPUD DKI melarangnya untuk bersalaman.

Pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran pertama, Ira sempat menyampaikan apa yang dia rasakan saat bersalaman dengan cagub nomor pemilih satu, Agus Harimurti Yudhoyono.

Usai menyalami Agus, Ira mengatakan bahwa tangan Agus terasa dingin. "Tangannya Mas Agus dingin ini,” kata Ira ketika itu.

Ira juga bersalaman dengan cawagub, Sylviana Murni. Kemudian Ira bersalaman dengan cagub Basuki Tjahaja Purnama dan cawagubDjarot Saiful Hidayat.

"Tangannya Mas Basuki dan Djarot hangat. Tangannya Mas Anies (cagub) dan Sandi (cawagub) hangat ini,” kata Ira disambut tawa hadirin yang menyaksikan langsung debat dari Hotel Bidakara, Jakarta Selatan saat itu. (Kompas.com) 

Sumber: Kompas.com
Tags:
Anies BaswedanAhokBasuki Tjahaja Purnama
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved