Dua Wanita Nekat Buka Ini Saat Razia, Alasannya Biar Gak Ditilang, Padahal Maksud Polisi Bukan Gitu

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Rifan Aditya

TRIBUNSTYLE.COM - Banyak cara dilakukan pengendara di jalan agar tidak kena tilang saat ada razia.

Dari mulai dengan cara menangis, pura-pura pingsan, telepon orang, marah-marah sampai yang paling ekstrim pura-pura kesurupan.

Kasus seperti itu pernah terjadi di beberapa razia yang dilakukan oleh polisi.

Namun dalam razia yang dilakukan polisi di Bogor kali ini tampaknya berbeda.

Ada pengendara motor yang nekat lakukan hal ini saat ada razia polisi di Bogor.

• Polisi Unggah Foto Razia Sepeda Motor, Netizen Salah Fokus Lihat Plat Nomornya, Ngakak Sob!

Sebagaimana diberitakan oleh TribunBogor.com (12/4/2017) yang dilakukan oleh wanita pengendara sepeda motor jenis matic berikut ini sunggu tak disangka.

Wanita itu terlihat melintas di ruas Jalan Alternatif Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/4/2017) siang hari.

Berdasarkan TribunnewsBogor.com, pengedara sepeda motor yang berboncengan ini melintas dari arah Cibinong.

Karena di ruas jalan tersebut sedang ada razia gabungan, maka kendaraan yang mengarah ke Kota Bogor pun dialihkan melintas Jalan Alternatif Sentul.

Hal itu ditandai dengan pemasangan pembatas jalan di sekitar persimpangan tersebut.

Namun saat mereka bebelok, rupanya pengendara wanita ini kaget ketika melihat banyak petugas kepolisian sedang menggelar razia.

"Berhenti dulu disini, ada razia itu," kata wanita berkerudung sambil meminggirkan kendaraannya tidak jauh dari lokasi razia.

Kemudian pengendara motor itu turun dan membuka helmnya.

Mereka pun kemudian bergantian mengendarai sepeda motornya.

Jadi, satu wanita yang tidak bawa helm berniat jalan kaki saja agar tidak kena tilang.

"Sini aku ajah yang bawa motor, kamu turun dan tunggu di seberang jalan," kata wanita tersebut sambil mengambil helm yang dicopot oleh rekannya.

Pengendara motor itu kemudian melaju tanpa dihentikan oleh anggota polisi.

Wanita yang tidak bawa helm sudah jalan kaki sementara yang naik motor lolos dari razia tersebut.

Padahal sebenarnya razia ini bukanlah untuk menindak pengendara yang tidak tertib aturan lalu lintas.

Namun untuk menindak pengguna kendaraan yang tidak taat pajak.

Sebagaimana dikatakan oleh Kanit Dikyasa Satlantas Polres Bogor, Ipda Ketut Lasswarjana, operasi yang dilakukannya kali ini bergabung bersama Samsat Kabupaten Bogor untuk menjaring pengendara yang belum melunasi pajaknya.

"Penindakan pelanggaran fokus di pajak. Kecuali tidak pakai helm dan tidak punya SIM," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (12/4/2017).

Menurutnya, sejauh ini pelanggaran yang sering ditemukan yaitu tidak memakai helm dan tidak memiliki SIM.

"Kalau tidak lengkap kami tilang dengan sistem e-tilang, sehingga pelanggar lebih mudah saat terjaring rajia," tandasnya.