Breaking News:

Sisipkan Muatan 212 di Komik Marvel, Artist Indonesia ini Ditegur Komikus Muslim Amerika

Marvel Cinematic Universe adalah istilah yang digunakan untuk film-film box office yang mengadaptasi cerita dari komik Marvel.

Penulis: Bobby Wiratama
Editor: Desi Kris
Kolase TribunStyle

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Bobby Wiratama

TRIBUNSTYLE.COM - Bagi para penggemar film, istilah Marvel Cinematic Universe pasti tak terdengar asing lagi bukan?

Marvel Cinematic Universe adalah istilah yang digunakan untuk film-film box office yang mengadaptasi cerita dari komik Marvel.

Karena kisah dan karakternya populer bertahun-tahun, film-film superhero adaptasi Marvel selalu laris di pasaran.

Lihat saja film-film seperti Avengers, Captain America Civil: War, Iron Man, hingga yang terbaru dirilis yakni Doctor Strange.

Heboh! Kontroversi Kasus Al-Maidah dan Aksi 212 Ikut Terangkat di Komik Marvel! Apa Motivasinya?

Semua film-film ini selalu menempati posisi puncak tangga film box office

Karena kesuksesannya ini, industri komik baik Marvel ataupun DC pun penjualannya sedikit terdorong di tengah tren menurunnya penjualan komik di pasaran.

Nah, karena memiliki prestise yang cukup tinggi, bekerja baik untuk komik Marvel ataupun DC bisa dibilang sebagai suatu hal yang membanggakan.

Beruntungnya, beberapa anak negeri Indonesia pun mampu mencicipi karir di Marvel loh.

Lihat saja sosok Alti Firmansyah.

Alti Firmansyah dipercaya oleh Marvel untuk menjadi artist dalam serial seperti X-Men '92 ataupun Star-Lord & kitty Pride beberapa waktu lalu.

Keberadaan Alti ini pun membuat nama Indonesia mulai diperhitungkan oleh Marvel sebagai negara yang memiliki darah seni yang tinggi dalam menciptakan karya komik berkelas.

Walaupun reputasinya mulai menanjak, nampaknya Marvel mulai berubah pikiran dan persepsi deh tentang artist dari tanah air.

Hal ini terjadi karena kontroversi yang ditampilkan salah satu Artist Marvel asal Indonesia yakni Ardian Syaf.

Kontroversi ini terjadi dalam komik jilid pertama dari X-Men Gold yang terbit rabu lalu (5/4/2017)

Sekilas tidak ada yang salah dari isi cerita komik Marvel terbaru ini.

Namun, ada beberapa gambar buatan Ardian Syaf yang menjadi kontroversi.

Usut punya usut, Ardian memasukkan muatan unsur politis dan agama di dalam komik ini secara samar-samar.

Uniknya lagi, isu politis dan agama yang dimasukkan ke dalam komik bukanlah isu hangat di Amerika Serikat melainkan isu dari Indonesia.

Isu tersebut tak lain dan tak bukan isu penistaan agama terkait ayat Al-Maidah yang menyeret sosok Ahok dan juga Aksi 212 sebagai responnya.

Komik Marvel
Komik Marvel ()
Komik Marvel
Komik Marvel ()

Aksi tersebut pun membuat Marvel meradang.

Pasalnya, perusahaan yang dimiliki Disney ini merasa kecolongan karena dalam tiap karyanya, Marvel berusaha sebisa mungkin untuk tidak mengkaitkan dirinya dalam isu politik.

Hal ini pun bisa dilihat dari press release yang mereka umumkan pasca kasus ini menjadi viral.

Dalam statement-nya Marvel menulis

“The mentioned artwork in X-Men Gold #1 was inserted without knowledge behind its reported meanings. These implied references do not reflect the views of the writer, editors or anyone else at Marvel and are in direct opposition of the inclusiveness of Marvel Comics and what the X-Men have stood for since their creation. This artwork will be removed from subsequent printings, digital versions, and trade paperbacks and disciplinary action is being taken.”

"Artwork (kontroversial) yang ada di komik X-Men Gold Edisi pertama tercetak tanpa sepengetahuan kami. Referensi-refernsi yang diisyaratkan dalam karya tersebut tidak mencerminkan para penulis, editor, ataupun karyawan Marvel lainnya dan bertentangan dengan inklusifitas Marvel Comics dan X-Men yang telah lama berdiri sejak penciptaannya. Artwork ini akan kami hapus dari semua cetakan baik fisik, digital, ataupun trade paperback, dan tindakan sanksi disipliner sedang kami persiapkan"

Tak hanya Marvel yang meradang, Komikus Muslim Amerika G. Willow Wilson pun ikut menegur aksi Ardian Syaf yang dianggapnya memalukan
dan tidak profesional

G. Willow Wilson
G. Willow Wilson ()

Komikus Amerika yang menaikkan pamor Superhero Muslim Pertama di Marvel yakni Kamala Khan (Ms. Marvel) ini menyayangkan aksi yang diambil oleh Ardian Syaf.

Lewat blognya, secara panjang lebar Willow mengkritisi apa yang telah diperbuat Ardian ini dan efeknya bagi para pelaku industri komik beragama muslim di Amerika karena kasus ini.

Pada intinya ia mengatakan "Dia (Ardian) telah melakukan bunuh diri karir; ia akan segera dilupakan dan menjadi tidak relevan lagi (di industri komik)."

"Walaupun begitu kelakuannya ini akan terus menodai kerja keras segelintir umat Islam yang telah berhasil mengukir karir dalam industri komik.

Berikut link dari pernyataan lengkap G. Willow Wilson terhadap kasus Ardian Syaf ini.

Link teguran Ardian Syaf.

Duh, Ardian Syaf bikin malu Indonesia di mata Marvel dan industri komik dunia nih!

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
MarvelAmerikaArdian SyafAlti Firmansyah
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved