Anak Ini Dibuang Orangtuanya Karena Derita Penyakit, tapi Saat Dewasa yang Terjadi Luar Biasa!
Jono Lancaster merasa masih membenci penampakan rupannya, dan sedih menjadi pengeluh.
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Delta Lidina Putri
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Tidak diakui oleh orang tua menjadi hal paling menyedihkan yang dialami oleh seorang anak.
Terlebih saat mengetahui kedua orangtuanya menganggap kalau anak tersebut adalah anak yang buruk rupa.
Tentu perasaan hancur akan dirasakan oleh setiap anak yang ada di dunia jika mengalami hal serupa.
Hal inilah yang terjadi pada Jono Lancaster.
Ia mengalami sindrom collins sejak kecil.
• Bikin Haru, Meski Tak Memiliki Tangan, Anak Ini Hidup Mandiri dan Punya Cita-cita Mulia
Dan itu berarti dia dilahirkan tanpa beberapa tulang yang ada di wajahnya juga dengan gangguan pendengaran.
Orangtuanya memutuskan untuk tidak berdamai dengan kondisi sang anak.
Dan kemudian mereka menaruhkan anaknya di layanan sosial, 30 jam setelah ia lahir.
Namun kemudian Jono diadopsi oleh seorang perempuan bernama Jean Lancaster.
Saat di sekolah, ia diperlakukan tidak sama dengan anak-anak lain.
"Mereka meremehkan Jono, lari, dan meneriaki kalo mereka akan mendapatkan penyakit yang sama dengan Jono." kata Jono pada Wittyfeed.
• 7 Tipe Orangtua Ini Bisa Menghambat Kesuksesan Anaknya, yang Terakhir Paling Fatal
Saat menanyakan pada Jean, tentu sang ibu angkat tidak dapat menahan air matanya.
Jono kemudian merasa sedih lantaran telah membuat sang ibu menangis.
Jono kemudian tetap melanjutkan sekolahnya.
Meski demikian ia merasa masih membenci penampakan rupannya, dan sedih menjadi pengeluh.
Namun kehidupan terus berputar.
Sampai pada suatu saat ia memperoleh kepercayaan dari bosnya saat di bar.
Ia semakin bangkit setelah ada seseorang yang mengajaknnya bercanda tentang ketulian yang dimilikinya.
• Terkena Sindrom Mengerikan Sejak Lahir, Wanita Ini Justru Terpilih Jadi Foto Model, Lihat Gayanya!
Orang tersebut mengatakan kalau Jono tidak perlu untuk mendengarkan istrinya mengeluh.
Kepercayaan pun berubah dengan berjalannya waktu.
Jono mengaku tidak sedih dengan hal ini.
Ia malah mengaku beruntung jika dibanding penderita lain yang mengalami keluhan yang sama.
Hal ini karena banyak penderita Theacher Collins yang membutuhkan operasi hingga 70 kali secara terpisah untuk membuat hidupnya lebih baik.
Saat ini, Jono malah bekerja sebagai guru inspiratif yang berbicara tentang Treacher Collins.
"Orang tua saya masih ingin tidak ada hubungannya dengan saya," katanya "Yang berubah adalah sikap saya, dan itu begitu kuat. [...] saya tidak akan mengubah apa pun. Sikapku akan membuat segala sesuatunya lumpuh dari apapun. Dengan sikap yang baik, kamu dapat memperoleh apapun yang kamu inginginkan"