Sajad Ukra Mengaku Salah Telah Memercayai Nikita Mirzani yang Janjikan Hal Ini Saat Masih Bersama

TRIBUNSTYLE.COM - Sajad Ukra berbicara blak-blakan bahwa menikah dengan Nikita Mirzani adalah sebuah kesalahan.

Ia pun menceritakan awal mula dirinya bertemu dengan Nikita.

Ketika itu Sajad tidak mengetahui bahwa  Nikita adalah seorang selebritis.

"Ketika saya bertemu dengan dia, saya tidak tahu siapa dia, saya tidak tahu dia selebriti. Saya bertemu dia di Singapura dan bukan di Indonesia," ujar Sajad, saat berada di Pelangi Cafe, Jakarta Selatan, Minggu (2/4).

Namun setelah mengetahui karakter Nikita yang sebenarnya, Sajad pun berusaha meninggalkan.

Hanya saja menurut pengakuan Sajad, Nikita mengejarnya hingga ke Singapura dan mendatangi kantor tempatnya bekerja.

"Dia ngikutin saya ke Singapura, datang ke kantor saya, berteriak-teriak di lobi dan temannya mencoba meyakinkan saya untuk kembali kepadanya. Kesalahan yang saya lakukan adalah saya mempercayainya," katanya.

Waktu pun berlalu hingga akhirnya Sajad dan Nikita menikah.

Ketika itu Sajad menuturkan bahwa Nikita bersedia tinggal bersamanya di Singapura dan meninggalkan hingar bingar statusnya sebagai selebritis.

"Ketika menikah dia berjanji akan meninggalkan Indonesia, tinggal di Singapura, tinggalkan kehidupannya sebagai artis dan punya hidup sederhana bersama saya dan anaknya dan anak saya juga. Tapi kalian tahu apa yang terjadi setelah itu kan?" sesalnya.

Ia pun menyadari bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak dapat mengubah sifat seseorang.

"Terkadang kesalahan yang dilakukan ketika menjalin hubungan, kita selalu berpikir untuk mengubah seseorang untuk menjadi lebih baik," tutupnya.

Minta Nikita Jangan Persulit Dia Untuk Ketemu Anak 

Sajad Ukra akhirnya angkat bicara perihal kesulitan yang dihadapi untuk bertemu dengan buah hatinya bersama Nikita Mirzani, Azka Raqila Ukra.

Selama dua tahun terakhir ini dirinya memang sengaja untuk tidak banyak bicara perihal masalah yang dihadapi.

Namun setelah menunggu lama, Sajad akhirnya memutuskan untuk berbicara panjang lebar.

Apa yang disampaikan kepada media, bukan lah pendapat pribadi melainkan fakta-fakta yang tidak terbantahkan.

"Yang ingin saya sampaikan adalah memberikan kebenaran, fakta berdasarkan bukti. Tidak ada satupun yang merupakan pendapat saya," ujar Sajad, saat berada di Pelangi Cafe, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2017).

Sajad menegaskan dirinya berbicara blak-blakan bukan untuk merebut hak asuh putranya yang dipegang Nikita usai resmi bercerai.

Pria berkewarganegaraan Inggris tersebut hanya ingin dipermudah untuk bisa bertemu anaknya.

"Saya tidak ingin anak saya mengalami hal-hal yang buruk. Anak saya berhak untuk tumbuh dan berkembang," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu pemerhati anak, Kak Seto mengungkapkan permasalahan yang dihadapi Nikita dan Sajad akan diselesaikan secara internal.

Ia meminta kedua belah pihak ahar menahan diri masing-masing.

"Sudah ada kesepakatan kalau bisa masalah ini bisa diselesaikan secara internal karena kalau terlalu diekspos, bisa muncul emosi dan tidak akan selesai dan anak semakin jauh dari ayahnya," ungkapnya.

Kak Seto menegaskan pada intinya permasalahan kali ini bukan sekadar hak ayah atau ibu. Tapi Kak Seto melihat ada hak anak yang bisa dekat dengan ayah dan ibunya yang tentutnya harus diutamakan.

"Walaupun masih dalam asuhan Nikita tapi hak bertemu ayah tidak bisa dihalangi. Diharapkan dengan pertemuan ini nggakakan timbulkan masalah di kemudian hari," katanya. (Junianto Hamonangan/Warta Kota)