Para Remaja Perempuan Nekat Merokok Saat Hamil Agar Bayinya Kecil, Alasan di Baliknya Sungguh Kejam
Studi antropologi selama satu dekade dari Australian National University menemukan kalau banyak remaja perempuan yang melakukan tindakan ekstrem.
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Cecylia Rura Patulak
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Girls, bagi sebagian perempuan yang memutuskan menikah terkadang belum siap memiliki bayi.
Terlebih di zaman yang sangat dekat dengan pergaulan bebas ini.
Banyak dari mereka yang hamil di usia belia.
Baca: Remaja Sengaja Merokok Saat Hamil Agar Bayinya Jadi Kecil, Alasan Mereka Sungguh Bikin Elus Dada
Dan sebagian di antaranya mengalami tokophobia, yaitu ketakutan melahirkan.
Sebuah studi antropologi selama satu dekade dari Australian National University menemukan kalau banyak remaja perempuan yang melakukan tindakan ekstrem untuk hal ini.
Mereka merokok selama kehamilan mereka agar memeroleh bayi yang lebih kecil dilansir laman Viral4real.
Mereka berpikir memiliki bayi yang lebih kecil akan membuat melahirkan lebih mudah.
Selain itu memiliki bayi yang lebih kecil dapat menghindarkan mereka dari kerusakan vagina.
Mereka ketakutan akan efek dari melahirkan di mana 'Miss V' mereka akan rusak, terlebih jika bayi mereka besar.
Mereka takut bahwa vagina mereka tidak akan terlihat sama setelah melahirkan.
Hal ini sangat berkaitan dengan pandangan pria yang ada di sampingnya.
Para perempuan ini takut pasangannya akan pergi menjauh.
Selain itu mereka juga takut memiliki berat badan berlebih.
Dengan memiliki bayi yang kecil maka ada kemungkinan lemak perut yang lebih sedikit akan diproduksi untuk menghangatkan sang bayi.
Kondisi ini semakin diperparah dengan pandangan memiliki tubuh kurus dan mungil merupakan hal yang lebih baik dan menarik.
Maka dari ini mereka memutuskan untuk merokok saat hamil tanpa mempertimbangkan efek sampingnya.