Pilkada Jakarta
Anies Cocok Jadi Anak Buah atau Bosnya Ahok? Inilah 'Rahasia Besar' yang Disimpan Najwa Shihab
Sebenarnya Anies Baswedan itu lebih pas jadi anak buah atau bosnya Ahok? Inilah rahasia yang disimpan rapat Najwa Shihab!
Penulis: Agung Budi Santoso
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Debat Ahok dan Anies Baswedan di acara Mata Najwa pada awal pekan ini begitu menyita perhatian.
Ini karena kandidat calon Gubernur Jakarta begitu total mengeluarkan semua amunisinya untuk menyerang lawan dan mempertahankan argumentasinya.
Najwa Shihab, tuan rumah acara Mata Najwa di Metro TV, dinilai berhasil 'memancing' keduanya untuk berdebat sengit secara elegan.
Akhirnya, masyarakat pun makin bisa membedakan, mana kandidat yang visi, misi dan programnya masuk akal, mana yang cuma menjual mimpi dan harapan.
Dan debat kandidat ala Mata Najwa itu dinilai jauh lebih bagus dan elegan dibanding dua kali debat kandidat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Debat versi KPU dinilai kaku dan berformat saling bertanya, tapi kurang mampu memancing 'adu cerdas.'
(Baca juga: Najwa: Pak Anies Berani Pecat Anak Buah? Jawaban Anies Mengejutkan, Tapi Respon Ahok Bikin Heboh!)
Tapi siapa sangka, di balik debat kandidat gubernur Jakarta yang berlangsung panas tersebut, ternyata ada satu pertanyaan panas lain yang sengaja dibatalkan untuk ditanyakan dalam sesi debat.
Najwa Shihab beralasan, pertanyaan tersebut sengaja dia simpan sampai debat berakhir.
Itu karena dia melihat ada potensi pecah konflik kalau pertanyaan tersebut diajukan.
Apalagi saat itu suasananya sudah panas.
"Ada satu "rahasia". Saya sesungguhnya masih menyimpan satu pertanyaan lanjutan untuk kedua kandidat," tulis Najwa Shihab membuka tabir rahasia pertanyaan yang dia simpan tersebut melalui tulisan kolom di berjudul "Ahok vs Anies di Mata Najwa, Siapa yang "Menang"? di Kompas.com, Rabu 29 Maret 2017.
(Baca juga: Gara-gara Pertanyaan Anies Ini, Ahok Tarik Nafas Panjang dan Geleng-geleng Sebelum Jawab)
Penasaran kan?
Lantas apa pertanyaan yang sengaja batal disodorkan dalam debat kandidat tersebut?
"Siapa lebih cocok menjadi anak buah siapa? Apakah Anies lebih cocok menjadi anak buah Ahok? Atau Anies lebih pantas menjadi bos Ahok?"
Demikian bunyi pertanyaan pamungkas yang Najwa cemaskan akan memperkeruh suasana kalau pertanyaan itu dipaksakan untuk dilempar ke keduanya.
"Saya memutuskan untuk menghentikan perdebatan soal itu saat Ahok dan Anies saling berbalas tentang siapa yang bisa memecat siapa," lanjut presenter TV yang juga putri ulama besar, Najwa Shihab tersebut.
Najwa melihat suasana saat itu mulai mengarah ke konfik terbuka setelah topik soal pecat-memecat mengemuka dalam debat.
(Baca juga: Program Ahok Vs Anies, Najwa Shihab: Serupa Tapi Tak Mau Dibilang Sama, Siapa Mencontek?)
Seperti diketahui, salah satu yang jadi obrolan viral dan heboh di media sosial dari arena debat itu adalah rekaman jawaban Anies Baswedan ketika disodori pertanyaan Najwa Shihab, tuan rumah acara Mata Najwa.
Kata Najwa Shihab, Anies sempat dipersepsikan tidak tegas dan tidak berani pecat anak buah.
Benarkah?
Persisnya begini pertanyaan Najwa Shihab, sang presenter acara Mata Najwa.
"“Pak Anies, persepsinya tepat tidak (bahwa Anda) tidak tegas, tidak mungkin berani pecat anak buah?” tanya Najwa Shihab.
Jawaban Anies rupanya tak terduga.
Ia spontan menjawab dalam nada menyerang calon gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
(Baca juga: Masih Adakah Rumah Rp 350 Juta di Jakarta Seperti Disebutkan Anies? Ini Kenyataannya)
Kata Anies, jaangankan memecat anak buah, la wong dia saat ini sedang berusaha keras langsung memecat Gubernur Jakarta dari jabatannya.
Maksud Anies, apalagi kalau cuma memecat anak buah, wong gubernur aja mau dia berhentikan.
Wah, hebat juga!
"“Tidak mungkin berhentikan anak buah? Sekarang aja saya sedang berusaha memberhentikan Pak Basuki dari gubernur. Wah apalagi anak buah!” kata Anies, spontan, disambut ledakan tawa dan tepukan membahana para pendukungnya.
Tentu semua penasaran dengan respon Ahok menanggapi serangan Anies yang tak terduga dan mengejutkan itu.
Ahok sendiri cuma senyum-senyum sebelum menjawab.
Dalam nada santai, Ahok pun tak kalah mengejutkan dalam merespon.
Ahok justru bergaya merendah dalam menjawab pernyataan Anies yang mau memecatnya sebagai gubernur.
Kata Ahok, silakan memecat dirinya bukan dalam kapasitas Anies sebagai calon gubernur tapi sebagai warga Jakarta.
Itu karena dia melihat posisi gubernur sebagai pelayan, sebagai anak buah masyarakat.
“Ya kalau soal mau pecat saya, bukan tergantung Pak Anies, tapi tergantung warga Jakarta sih,” jawab Ahok langsung, juga dapat panen tepuk tangan riuh.
“Ya kontrak saya sampai Oktober 2017 ya,” sambung Ahok sambil beranjak dari kursinya, lalu berdiri.
Lalu Ahok meneruskan argumentasinya.
“Dalam hal ini, saya memang anak buahnya Pak Anies karena saya pelayan warga Jakarta, kebetulan Pak Anies warga Jakarta, ya saya anak buahnya,” jawab Ahok.
“Makanya kalau mau memecat saya, bukan sebagai calon gubernur, tapi sebagai warga DKI,” tutup Ahok.
Karuan saja, jawaban merendah ala Ahok ini disambut tepukan riuh lagi dari para hadirin.
Belakangan rekaman 'saling berbalas' antara Ahok dan Anies jadi viral di media sosial.
Ada benarnya juga Najwa Shihab membatalkan pertanyaan pamungkas berbunyi "Siapa yang lebih pantas jadi anak buah, siapa lebih pantas jadi bos? Anies atau Ahok?"
Andai dipaksakan lolos pertanyaan itu dipaksakan meluncur, apa yang Anda bayangkan? (Agung Budi Santoso/ TribunStyle.com)
Baca juga: Cemerlang Bawakan Debat Ahok Vs Anies, Ini Gelombang Pujian Sekaligus Kritik Untuk Najwa Shihab