4 Alasan kenapa Kamu Perlu Berhenti Membuat Jus Sayur Mulai Sekarang, Jangan Lagi-lagi, Guys
Guys, jus sayuran sering diklaim sebagai sarana detox, pembersih atau mengembalikan kerja organ dan pencernaan.
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Guys, jus sayuran sering diklaim sebagai sarana detox, pemebrsih atau mengembalikan kerja organ dan pencernaan.
Berbagai kombinasi jus pun dibuat untuk meningkatkan manfaatnya.
Semisal jus wortel dan tomat yang disatukan akan memberikan efek combo untuk kesehatan mata.
Tapi ternyata membuat jus sayuran memiliki efek yang kurang baik.
Baca: Lebih Sehat Makan Sayuran Langsung Atau dalam Bentuk Jus ya? Ini Jawabannya
Pertama, ketika kamu membuat jus dari sayuran maka nutrisi yang terkandung di dalam sayuran akan hilang.
Kedua, adalah karena biaya yang kamu keluarkan untuk memperoleh kandungan nutrisi yang sama dari satu jenis sayur juga berbeda.
Dibutuhkan jumlah sayuran yang banyak untuk memperoleh manfaat dari sayuran yang dikonsumsi segar.
Di sisi lain, tubuh kita telah diciptakan dengan kemampuan menangkal racun secara alami.
Liver, hati, dan usus melakukannya setiap saat.
Ketiga, alasan kenapa jus dianggap sebagai alat untuk detoksifikasi adalah karena mereka membantu alat pencernaan tidak bekerja terlalu keras untuk menyerap nutrisi.
Sayangnya belum ada penelitian yang benar-benar membuktikan tentang hal itu dikutip laman glamour.com.
Selain itu belum ada penelitian yang menunjukkan lebih baik menyerap nutrisi sayuran dengan meminum jus ketimbang mengunyah akan membantu fungsi organ.
Faktanya, tubuh kita didsain untuk mengunyah, juga kita akan merasa lebih puas ketika melakukannya dengan cara mengunyah ketimbang meminumnya.
Keempat, Meski dibuat tanpa gula, mengkonsumsi jus juga akan meningkatkan gula darah dan ini akan meyebabkan kamu ingin makan banyak.
Jadi setelah meminumnya kamu akan memiliki keinginan untuk makan lagi dan lagi.