Tersesat 5 Hari karena Google Maps, Perempuan Ini Punya Banyak Ide Jenius untuk Bertahan Hidup!

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi

TRIBUNSTYLE.COM - Guys, apakah kamu salah satu pengguna Google Maps?

Aplikasi ini menjadi favorit karena mudah digunakan.

Terlebih bagi para solotraveler yang ingin berpetualang.

Aplikasi ini akan membantu mengenali tempat baru yang benar-benar belum pernah mereka datangi.

Baca: Google Maps Kini Dapat Membawa Kamu Jauh Lebih dalam ke Gunung Berapi-api Ini

Sayangnya, Google Maps tidak terlalu banyak membantu solo traveler asal Amerika Ini.

Amber VanHecke, 24, seorang murid asal Texas tersesat di Grand Canyon selama lima hari, dimulai tanggal 10 Maret 2017.

Cerita ini bermula saat ia sedang berpetualang di Grand Canyon dan tersesat karena Google Maps yang ia gunakan.

Google Maps menunjukkan jalan yang benar-benar tidak ada di sana.

Mobilnya kehabisan bahan bakar dan ia tidak menemukan signal ponsel.

Ia bertahan hidup dengan makanan yang ia simpan di mobilnya.

Bahkan ia memasak ramen di atas dashbordnya saat hari benar-benar panas.

Ia hanya mengkonsumsi kacang, biji-bijian, juga buah kering.

Amber juga menyusun kata SOS dan HELP dengan mengumpulkan banyak batu agar bisa di lihat dari kejauhan.

Ia berharap ada seseorang di atas sana melihat tulisan tersebut.

Sayangnya usaha-usahanya tidak membuahkan hasil.

Ia benar-benar menyesal ketika mengetahui ada sebuah truk yang berjalan tapi tidak melihat mobilnya karena tertutup penampun air raksasa.

Semakin takut dengan kondisi yang ia alami, ia terus berusaha memperoleh signal ponsel.

Amber juga membuat video film perpisahan untuk ibu dan teman-temannya jika memang tidak terselamatkan.

Akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan mobilnya dan jalan sepanjang 11 mil untuk memperoleh signal handphone.

Mahasiswa ini sebelumnya menulis pesan di mobilnya kalau ia jalan ke arah timur dan berharap siapapun yang membaca pesan tersebut mencari dan menemukannya.

Bersyukur, akhirnya Amber bisa menelpon 911 dan mengatkan kondisi daruratnya,

Sekitar 40 menit setelah itu, sebuah helikopter menemukan mobilnya dan berusaha mencarinya melalui tanda-tanda yang ia berikan selama perjalanan.

Dan akhirnya, Amber ditemukan dan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan pada 17 Maret 2017.