Band Ini Tolak Lagunya Dipakai Untuk Kepentingan Acara Jokowi, Alasannya Mengejutkan!
Rencananya lagu tersebut akan dipakai sebagai soundtrack untuk video #jokowimenjawab karena isinya yang kental dengan semangat nasionalisme!
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Indan Kurnia Efendi
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Presiden Joko Widodo membuat program #jokowimenjawab pada Februari 2017 lalu.
Program tersebut bermaksud memberi ruang bagi anak muda untuk bebas mengirimkan pertanyaan apapun lewat kiriman video yang nantinya akan dijawab oleh Presiden lewat akun media sosialnya.
Tonton juga:
Jelang dirilisnya #jokowimenjawab, pihak tim program tersebut meminta izin menggunakan lagu dan cuplikan video musik “Jadilah Legenda” dari Superman Is Dead (SID).
Baca: Walah! Mobil Kepresidenan Mogok, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Malah Lakukan Ini, Luar Biasa
Rencananya lagu tersebut akan dipakai sebagai soundtrack untuk video #jokowimenjawab karena isinya yang kental dengan semangat nasionalisme bagi anak muda.
Namun, tawaran tersebut secara mengejutkan ditolak oleh Jerinx (JRX), drummer sekaligus frontman SID yang menulis lagu tersebut.

" But we all know, ini politik, untuk kepentingan RI 1, kita bisa saja menjual lagu tersebut, misalnya seharga 1 miliar dan saya yakin itu akan berhasil mengingat seberapa sering Jokowi menyebut nama SID dalam wawancara.
Tapi saya menolaknya," ujar JRX dilansir dari laman warningmagz.
Keputusan JRX untuk menolak tawaran ini dilakukan sebagai bentuk solidaritasnya kepada perjuangan rakyat Kendeng yang menolak berdirinya pabrik semen di tanah mereka yang dinilai akan merusak alam dan kehidupan petani.

“Saat ini kasus Kendeng sedang memerlukan solidaritas penuh.
Saya menolak lagu ‘Jadilah Legenda’ dipakai alat kampanye dengan alasan tidak mau solidaritas saya terhadap Kendeng dikaburkan dengan dipakainya lagu yang saya tulis untuk kampanye Jokowi.
Hal ini juga saya lakukan sebagai peringatan kepada beliau jika saya atau SID tidak selalu 100 persen mendukung kebijakannya.
Saya bukan musisi istana,” tambah JRX.
Sikap kritis ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh JRX bersama SID.

Band rock asal Bali ini juga turut ambil bagian dalam aksi penolakan proyek reklamasi di Teluk Benoa, Bali.
Jokowi dan Ibu Negara Malah Lakukan Ini Saat Mobil Mogok
Mobil dinas RI 1 ternyata sempat mogok saat Presiden Joko Widodo melakukan perjalanan dinas di Kalimantan Barat.
Hal tersebut terjadi usai Jokowi dan rombongan meresmikan 8 Mobile Power Plant (MPP) di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Sabtu (18/3/2017) siang.
Tiba-tiba saja, saat menuju Kabupaten Kubu Raya untuk makan siang, Mobil RI 1 itu mogok di tengah jalan.
"Iya, mogok di perjalanan setelah menempuh perjalanan lebih kurang 30 menit," kata Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin yang juga ikut dalam rombongan Jokowi.
Menurut Bey, mobil Mercedes Benz S-600 itu mogok karena bermasalah pada gasnya.
Masalah tersebut membuat kendaraan tidak bisa berjalan dalam keadaan normal.
Baca: Gemes! Cucu Presiden Joko Widodo, yang Memiliki Mata Belo dan Bibir Unyu
Baca: Bukan Tentang Ikan, Tapi Jokowi Dapat Pertanyaan Kocak Ini, Netizen: Greget Pertanyaannya
Berselang 5 menit, Jokowi dan Iriana akhirnya dipindahkan ke mobil Alphard.
"Ajudan mengecek situasi lebih dulu, kemudian Ibu Negara naik ke Alphard, baru Bapak menyusul," ucap Bey.
Pemilik gerobak kaget
Presiden Joko Widodo beserta rombongan menyempatkan mampir untuk makan malam di salah satu warung nasi di kawasan Pasar Hongkong, Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat (17/3/2017) malam.
Jokowi tiba di Singkawang pada Jumat Sore, seusai meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas pada siang sebelumnya.
Setibanya di Pasar Hongkong, warga tampak antusias untuk melihat kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu.
Pemilik warung makan nasi, Safri Rasul mengaku senang gerobak jualannya didatangi Presiden Jokowi.
Ia mengaku seperti mimpi Jokowi makan di tempat nya.
"Seperti sedang bermimpi, gerobak saya dikunjungi Jokowi, saya senang banget," ujar Safri, Jumat (17/3/2017).
Pasar Hongkong merupakan salah satu lokasi wisata kuliner yang menjadi ikon di Kota Singkawang.
Pasar tersebut buka menjelang malam hingga dinihari.
Pedagang yang berjualan makanan dan minuman di sana menggunakan gerobak yang diletakkan di emperan pertokoan. Seusai makan, Jokowi kemudian blusukan ke pasar tradisional yang berada bersebelahan dengan Pasar Hongkong.
Di sana presiden berdialog dengan pedagang pasar. Turut mendampingi presiden di antaranya Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, Wali Kota Singkawang, dan sejumlah menteri kabinet.
Warga berebut
Presiden Joko Widodo semalam menyempatkan diri untuk mengunjungi Pasar Hongkong di Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat (17/3/2017).
Presiden Jokowi yang masih mengenakan kemeja putih polos lengan panjang malam itu tiba sekira pukul 20.30 WIB.
Warga yang sudah berkumpul langsung berusaha mendekat ke Presiden Jokowi untuk bersalaman. Mereka sangat antusias menyambut kepala negara.
Jokowi pun terus meladeni warga yang hendak menjabat tangannya.
Saking antusiasnya, mereka berdesakan, bahkan beberapa warga ada yang jatuh karena didorong dari belakang.
Beberapa kejadian lainnya yakni ketika tangan Presiden Jokowi ditarik seorang warga.
Kejadian yang cepat itu langsung direspon oleh Pasukan Pengamanan Presiden, bahkan Menteri PU Pera Basuki Hadimuldjono pun ikut melerai tangan warga yang menarik tangan Presiden.
Kejadian lain, ketika ada warga yang berusaha mendekat, namun menyenggol gerobak pedagang yang ada di dekatnya, sehingga barang dagangannya tumpah di depan Jokowi.
"Apa itu yang tumpah?” kata Jokowi bertanya kepada Paspampres.
Rupanya rumpukan mentimun berserakan di jalan, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung kemudian mencoba memeriksa benda apa saja yang tumpah.
Setelah berkeliling, Jokowi berhenti di salah satu pedagang sayur dan berdialog dengan pedagang, sementara warga masih berusaha mendekat untuk mengambil foto dirinya.
Setelah berdialog kurang lebih 10 menit, Presiden Jokowi membeli mentimun, cabai dan sawi.
Blusukan Jokowi malam itu ditutup dengan makan malam di sudut pasar.
Presiden yang juga ditemani oleh Menko PMK Puan Maharani, Menkes Nila F Moeloek, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo disajikan menu makanan tempe goreng, tahu, martabak telur.
Blusukan ke Pasar Hongkong menjadi penutup kegiatan Presiden Jokowi pada hari Jumat kemarin, setelah pagi harinya meresmikan PLBN Indonesia-Malaysia di Aruk, Kabupaten Sambas dan membagikan KIP, KIS, PKH kepada warga. (Kompas.com)