Breaking News:

Setelah Lalui Operasi Angkat Rahim, Perempuan Inggris ini Malah Ketagihan Tidur Bareng Berondong

"Dalam otakku sekitar 99 persen isinya adalah s*ks. Apalagi dengan pria berondong," ungkap Sharon Whiteley.

Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Delta Lidina Putri
TribunStyle/kolase
Sharon Whiteley 

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Archieva Prisyta

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang perempuan mengakui ketagihan tidur dengan para pria setelah operasi pengangkatan tumor.

Melansir dailymail.co.uk, perempuan tersebut bernama Sharon Whiteley.

Perempuan asal Manchester, Inggris, ini mengaku di otaknya hanya berisi s*ks.

"Dalam otakku sekitar 99 persen isinya adalah s*ks. Apalagi dengan pria berondong," ungkap Sharon Whiteley.

Baca: Sulit Hamil? 10 Hal Tak Terduga Ini Bisa Jadi Penghalang Kesuburan Ovum dan Rahim

Awalnya, keinginan Sharon Whiteley terhadap s*ks sangatlah sedikit.

Hal ini terjadi karena ada tumor di rahimnya.

Namun, setelah operasi hysterectomy atau pengangkatan rahim semua berbanding terbalik.

Perempuan berusia 46 ini jadi ketagihan untuk tidur bersama dengan pria.

Pernah dalam satu minggu, Sharon bisa tidur dengan tiga orang yang berbeda.

Satu orang malah bersamanya selama empat hari.

Semua pria tersebut berusia 20 tahun lebih muda darinya.

Kok bisa begitu ya?

Baca: Alami Kehamilan di Luar Rahim, Ibu Ini Sempat Mengira Keguguran, Namun Keajaiban Terjadi!

Melansir umm.edu, seorang dokter bernama Dr. Kristen Kjerulff, Ph.D., membenarkan libido seorang wanita meningkat setelah operasi hysterectomy.

Nggak hanya Sharon aja yang merasakan hal tersebut.

Ada sekitar 1.300 perempuan di Inggris merasakan hal yang sama.

Rata-rata keinginan untuk melakukan hubungan suami istri meningkat 10 persen.

Waduh, tapi kalo nggak dengan pasangan yang sah bisa-bisa malah nambah penyakit lain nih.

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
InggrisSharon WhiteleyDailyMail.co.uk
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved