Pelanggan Mendadak Tak Bisa Ditelepon, Driver GrabFood Protes Lewat Pesan yang Bikin Nyesek Ini!

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti

TRIBUNSTYLE.COM - Ojek online tak hanya menawarkan jasa antar penumpang.

Aplikasi ini juga memnyediakan fasilitas untuk membelikan makanan.

Para pelanggan hanya tinggal memilih menu dan meminta driver membelikan makanan untuk mereka.

Tentu saja jasa ini sangat memudahkan pelanggan yang ingin menikmati makanan tertentu.

Baca: Sopir Ojek Online Ini Dapat Tugas Nyeleneh dari Penumpangnya, Uang Tip-nya Lumayan Lagi!

Tak perlu keluar rumah dan antri, pelanggan hanya perlu menunggu pesanan datang.

Di lain sisi, driver ojeklah yang rela menunggu dan tak jarang antri panjang.

Tak hanya itu, terkadang mereka juga harus menggunakan uang mereka terlebih dahulu untuk membayar makanan.

Bukannya tanpa risiko, jasa ini justru penuh risiko.

Tak jarang, pelanggan membatalkan pesanan tiba-tiba.

Padahal sang driver sudah mengantri.

Hal ini jugalah yang dialami oleh seorang driver ojek Grab.

Sebuah akun Twitter @aryaher mengunggah foto nota pemesanan makanan.

Dalam caption, pria tersebut menulis, "Ketika customer tidak bisa dihubungi & tidak ada dilokasi."

Foto tersebut menunjukkan bahwa sang driver memesan 2 porsi bakmi.

Total pembayaran makanan tersebut adalah Rp.42 ribu.

Namun, tak hanya berisi menu dan harga, di nota tersebut juga tertulis pesan dari sang driver.

"TOLONG HARGAI KAMI, KAMI RELA ANTRI DAN MACET-MACET UNTUK CUSTOMER #GRABFOOD."

Ketika ingin mengantarkan pesanan pelanggan, ternyata sang driver tak bisa menguhubungi orang tersebut.

Si pelanggan juga tak ditemui di lokasi tujuan.

Tentu saja hal ini membuat si driver rugi.

Tak hanya kehilangan tenaga, waktu dan bensin, ia juga harus kehilangan uang yang tak ditukar oleh pembeli.

Beberapa netizen pun ikut menuliskan komentar mereka.

@muhammadadlan99: "Wah sedih *emoji sedih."

@deasafilaa 6h6 hours ago

@aryaher: "Alhamdulillah mau order apapun diojek online hp emang kudu standby. Klo ada plsa kita inisiatif nelp atau sms."

@Pferdinand_: "Ikut sakit bang..beneran."

Duh, sebagai pelanggan seharusnya kita tak boleh menyepelekan ya.

Yuk, hargai usaha orang lain.

Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi ya.