Kucingnya Mati, Pemiliknya Dapat Surat dari Orang Asing, Isinya Sangat Membuat Terharu

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Rifan Aditya

TRIBUNSTYLE.COM - Orang mana yang tidak bersedih begitu mendapati hewan peliharaannya telah tiada.

Apalagi itu adalah hewan yang begitu mereka sayangi dan selalu bisa menjadi penghibur saat kita bersedih.

Selain anjing, kucing termasuk hewan yang paling sering dipelihara.

Kucing dianggap hewan yang manja tapi dia cocok sebagai teman manusia.

Begitu juga dengan dua kucing belang yang bernama Bear dan Teddy ini.

Baca: Gokil! Ini Keseruan Manny Si Kucing yang Doyan Selfie Bersama Teman-temannya!

Baca: Baru Lahir, Bayi Ini Dapat Perlakuan Tak Terduga dari Si Kucing Peliharaan di Rumah!

TribunStyle.com melansir dari Mirror.co.uk (11/3/2017) Bear, kucing belang betina dan Teddy saudaranya merupakan hewan peliharaan milik Scott Ewels.

Namun sayangnya, Bear telah mati sekitar sebulan yang lalu.

Bear dan Teddy adalah dua kucing belang bersaudara yang tidak bisa terpisahkan.

Mereka suka bermain bersama dan menjelajah lingkungan di sekitar rumah Scott Ewels yang berada di Inggris.

Namun setelah kematian Bear, pemiliknya Scott Ewels menemukan hal yang mengejutkan.

Scott tertegun saat mendapat sebuah catatan menyentuh dari orang asing.

Catatan itu melekat pada kerah bajunya Teddy, kucing belang jantan yang masih hidup, yang baru pulang dari jalan-jalan.

Scott menemukan bahwa ada orang lain yang juga merasa kehilangan kucing tersebut (Bear).

Catatan itu berbunyi:

"Kepada pemilik; Aku tetanggamu, yang tinggal di 4.

Saya juga teman dekat kucingmu karena mereka (2 kucing) selalu datang ke kamar saya sehari-hari.

Tapi salah satu dari mereka, yang lebih besar telah menghilang selama dua minggu.

Apakah dia baik-baik saja?

Aku sangat khawatir tentang dia.

Dia kucing yang begitu cantik dan selalu menyentuh hati saya.

Berharap dia baik-baik saja?.... Y.T. 2 / Maret / 2017"

Scott kemudian berniat membalas surat itu.

Dia mengatakan: "Kami membalas surat itu kembali ke nomor 4, mengatakan bahwa kucing kami yang lain telah meninggal.

Kami juga memasukkan alamat email kami.."

Scott terbangun keesokan harinya dan mendapatkan email panjang dari tetangganya tersebut.

Ternyata dia menjadi siswi pertukaran dari Taiwan yang sedang belajar di sebuah universitas di dekat sana.

Bear telah menemaninya ketika anak perempuan itu merasa kesepian dan rindu.

Kucing belang itu bahkan membantu dia saat belajar.

Scott menambahkan: "Dia akan duduk di tempat tidurnya dan mendengarkan...

Dia tidak punya orang lain untuk berlatih dengan sangat menyentuh"

"Anak perempuan itu bahkan menunjukkan beberapa gambar mereka (kucing) dan itu menghangatkan hati saya.." kata Scott.

Anak perempuan yang bertetangga dengan Scoot itu juga mengunjungi makam Bear di kebun.

Dia membawa bunga untuk menunjukkan betapa Bear sangat berarti baginya.

"Membuat bangga bahwa dia bisa mencerahkan lebih dari sekedar rumah tangga saya," ujar Scott.