Bayi ini Meninggal di Rumah Sakit, Tapi Keluarga dan Dokter Tak Menyerah, Lihat Kondisinya Sekarang!
Sayang sekali pertemuan pertama orang tua ini dan bayi mereka tidak sesuai ekspektasi dan berawal cukup menyedihkan.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Indan Kurnia Efendi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Yohanes Endra Kristianto
TRIBUNSTYLE.COM - Pasangan bernama Mindy dan Rob Seay dari Anchorage, Alaska bersemangat untuk bertemu bayi mereka yang segera lahir.
Sama seperti setiap orang tua, Mindy dan Rob tahu bahwa pertemuan dengan bayi mereka akan menjadi hari terindah dalam hidup mereka.
Sayangnya pertemuan pertama mereka tidak sesuai ekspektasi dan berawal cukup menyedihkan.
Baca: Bayi Menangis Terus Menerus, Ibu Ini Tak Sadar Anaknya Mengalami Dehidrasi yang Berujung Kematian!
Bayi yang berada dalam kandungan Mindy didiagnosis terkena cacat jantung ketika Mindy memasuki usia kehamilan 20 minggu.
Melansir viral4real, tak lama setelah dilahirkan, bayi yang diberi nama Lincoln memerlukan operasi jantung terbuka agar membuatnya bertahan hidup.
Tapi di saat usia Lincoln memasuki bulan ketiga, Mindy dan Rob menerima berita yang lebih menyedihkan.
Lincoln membutuhkan transplantasi jantung untuk bertahan hidup.
Rob tahu bahwa istrinya sangat terpukul.
"Jika ada waktu bagi saya untuk melakukan tugas sebagai ayah dan suami, inilah waktunya," ujar Rob.
Rob meninggalkan pekerjaannya dan mengajak istri dan anaknya berpindah rumah.
Mereka pindah ke rumah yang letaknya lebih dekat dari Rumah Sakit Anak Seattle.
"Saya tak mau membiarkan keluarga saya menderita," kata Rob.
"Saya memastikan bahwa setiap tindakan yang saya buat memiliki tujuan dan memberi mereka dukungan yang mereka butuhkan."
Kondisi Lincoln semakin parah dan keluarga itu semakin putus asa.
Setelah dua peristiwa cardiac Arrest, penghentian normal sirkulasi dari darah akibat kegagalan jantung untuk berkontraksi secara efektif, Lincoln menerima hati yang baru.
Rob dan mindy serta para dokter gembira mendapatkan kabar ini.
Lincoln sepertinya dapat kembali selamat.
Tapi saat bersiap untuk operasi, jantung Lincoln berhenti dan ia meninggal.
Dokter menolak untuk menyerah.
Tim dokter membuka dada Lincoln secepat mereka bisa, mengompres hatinya secara manual, dan menyambungkan Lincoln pada heart bypass machine.
Dalam kebanyakan kasus, transplantasi jantung berlangsung selama beberapa jam.
Tapi untuk operasi yang rumit ini dokter hanya butuh waktu 12 menit.
Tubuh Lincoln yang lemah menjadi pertimbangan dalam operasi kali ini.
Para dokter, staf, pendonor, dan semua orang yang membantu dalam upaya menyelamatkan Lincoln layak dipuji dan mendapat ucapan terima kasih.
Tapi Mindy punya satu pahlawan tanpa tanda jasa yang ada di pikirannya: suaminya sendiri.
Saat Mindy dan Lincoln berada di rumah sakit, Rob melakukan segalanya mulai dari belanja, mengantarkan anaknya ke sekolah, memasak, membersihkan rumah, dan mencuci pakaian.
"Saya tak bisa membayangkan dapat melalui semua ini tanpa dukungan Rob," kata Mindy.
"Dia memberikan segalanya untuk keluarga kami dan ia sering mengorbankan kebutuhannya sendiri untuk mengurus kami."
