Breaking News:

Raja Arab Kunjungi Indonesia

Saking Kerennya Tarian Dari Bali Ini Berhasil Pukau Raja Salman, Sampai Liatin Selama Dua Menit

Penampilan 50 anak-anak yang menarikan tarian dari Bali, ternyata membuat Raja Salman bin Abdulaziz al Saud, terkesan.

Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TribunNewsBali
Raja Salman disambut dengan Tari Pendet begitu mendarat di Bandara Ngurah Rai, Sabtu (4/3/2017) kemarin. 

TRIBUNSTYLE.COM – Penampilan 50 anak-anak yang menarikan Tari Pendet sebagai tarian penyambutan, ternyata membuat Raja Salman bin Abdulaziz al Saud, terkesan.

Bersamaan dengan penguasa Arab Saudi itu keluar dari pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (4/3/2017) sekitar pukul 18.15 Wita, puluhan penari anak-anak itu meliak-liuk indah dan rancak membawakan Tari Pendet.

Menurut kesaksian Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bali, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, saat turun dari pesawat terlihat pandangan mata sang raja tertuju pada gerakan Tari Pendet oleh 50 anak-anak dari Sanggar Sawitri Denpasar itu.

Semua penari itu adalah murid-murid SD. 

Baca: Berkunjung ke Indonesia, Begini Kesan Raja Salman Pada Jokowi yang Tersiar di Media Arab Saudi

Baca: Nggak Boleh Baper! Lihat Meme-meme Kedatangan Raja Salman Ini, Mana yang Bikin Kamu Ketawa?

Baca: Tak Kalah Dengan Seleb Hollywood, Begini Gaya Belanja Princess Arab, Putrinya Raja Salman

"Mulai di tangga pesawat, pandangan beliau sudah tertuju ke Tari Pendet. Kelihatannya beliau terkagum dengan penampilan anak-anak dengan Tari Pendet itu,” kata Agung Putra Sukahet yang ikut menyambut kedatangan Raja Salman di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Diceritakan Agung Putra Sukahet, usai turun dari tangga pesawat, Raja Salman disambut oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Bali serta para pejabat lokal lainnya, dan kemudian raja berjalan menghampiri mobil yang disediakan.

Dalam perjalanan menuju mobil itu tampak Raja Salman masih memperhatikan suguhan Tari Pendet.

Raja Salman pun terdiam sejenak sebelum masuk ke dalam mobil.

"Sebelum masuk ke dalam mobil, mungkin kurang lebih dua menit beliau berdiri menyaksikan Tari Pendet. Menurut saya, beliau terlihat sangat terkesan dengan tarian penyambutan itu. Beliau tersenyum, menganggukkan kepala, kemudian masuk ke dalam mobil," terang Agung Putra Sukahet.

Perkenalkan Toleransi di Bali

Agung Putra Sukahet mengatakan, dirinya sempat berjabat tangan dengan sang raja sebagai bentuk ucapan selamat datang ke Pulau Dewata.

"Saya bersalaman dengan Raja Salman. Tapi tidak sempat mengobrol. Kami hanya mengucapkan selamat datang saja ke Raja Salman. Gubernur pun juga tidak sempat ngobrol dengan beliau," jelasnya.

Penilaian bahwa Raja Salman terkesan dengan Tari Pendet juga diungkapkan oleh Ketua Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Bali, Jro Bendesa Putus Suwena Upadesa.

"Saya lihat beliau sangat memperhatikan Tari Pendet yang dibawakan anak-anak itu. Saya sempat tanya pada pengiringnya bahwa beliau kagum dengan tarian tersebut," kata Jro Bendesa kepada Tribun Bali, Sabtu (4/3/2017) malam.

Jro Bendesa termasuk di antara tokoh Bali yang ikut menyambut kedatangan Raja Salman di Bandara I Gusti Ngurah Rai kemarin.

Jro Bendesa mengungkapkan, saat dirinya diperkenalkan singkat dalam penyambutan selamat datang dengan menyalami Raja Salman, penerjemah raja sempat berucap bahwa di Bali ada tokoh (penglingsir) masyarakat adat.

"Saya sempat bersalaman dengan raja dan diperkenalkan oleh penerjemah bahwa di Bali masih ada masyarakat adat yang sangat menjunjung toleransi. Raja terlihat mengapresiasinya. Sayang, kami tidak bisa mengobrol," tutur Jro Bendesa.

Jro Bendesa mengaku sangat mengapresiasi dan bangga dengan dipilihnya Bali sebagai destinasi liburan oleh Raja Salman. Apalagi, raja negeri kaya minyak itu  datang dengan rombongan berjumlah hingga ribuan.

"Ya saya merasa bangga. Seorang raja sekaliber beliau ternyata juga mau datang ke Bali," ucap Jro Bendesa.

Sebelum mendarat di Bali, Raja Salman mengadakan kunjungan kenegaraan singkat ke Brunei Darussalam. Raja dan rombongannya berangkat ke Brunei dari Jakarta pada Sabtu (4/3/2017) pagi. Setelah hanya 4 jam berada di Brunei, Raja kemudian langsung terbang ke Bali.

Pesawat Saudi Arabia HZ-HM1 yang membawa Raja Salman mendarat di tanah Bali dan kemudian merapat di Landasan Bravo 27 milik Pangkalan Udara (Lanud) TNI Angkatan Udara (AU) I Gusti Ngurah Rai.

Dalam rombongan Raja Salman itu terdapat 76 anggota, diantaranya adalah 14 pangeran dan sejumlah menteri. Kru pesawat berjumlah 23 orang.

Selain Manteri Pariwisata Arief Yahya, Wakapolri  Komjen Pol. Sjarifuddin dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, para pejabat lokal Bali yang turut menyambut kedatangan Raja Salman adalah Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, dan Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus R. Golose.

Tepat pukul 18.22 Wita atau setelah sekitar 7 menit prosesi penyambutan, Raja Salman dan rombongannya meninggalkan bandara, dan menuju ke hotel St. Regis Nusa Dua dengan menggunakan Mercy Grand S600 melewati Pintu Emergency Bravo 27.

Selama di Bali hingga 9 Maret nanti, Raja Salman dan beberapa anggota rombongannya menginap di St. Regis, hotel mewah di kawasan Sawangan, Nusa Dua, Badung. Sisa anggota rombongan menginap di lima hotel lain, yakni Laguna Bali, Hilton Bali, Ritz Carlton dan The Mulia. (TRIBUNNewsBali/Zaenal Nur Arifin)

Sumber: Tribun Bali
Tags:
Raja SalmanSalman bin Abdulaziz al-SaudBali
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved