Alamak! Pria Ini Habiskan Rp 655 Juta untuk Oplas Demi Ingin Jadi Alien yang Tak Punya Kelamin!
Isu LGBT yang semakin santer sepertinya tak menyurutkan niat orang untuk menunjukkan identitas asli mereka.
Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Desi Kris
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - Isu LGBT yang semakin santer sepertinya tak menyurutkan niat orang untuk menunjukkan identitas asli mereka.
Seperti yang terjadi pada pemuda berusia 22 tahun ini.
Melansir dari Mirror.co.uk (2/3/2017) Vinny Ohh, pria berusia 22 tahun telah menceritakan bagaimana ia ingin menjadi "alien yang tak punya kelamin".
Baca: Pernah Dengan Suara Bayi Kukang? Kamu Pasti Akan Ketagihan Mendengarnya, Saking Lucunya!
Vinny juga memakai lensa kontak besar warna hitam.
Bahkan dia memiliki cakar seperti alien.
Tak hanya itu Vinny berencana untuk melakukan operasi pada alat kelamin, puting dan pusarnya.
Operasi untuk menghapus alat kelamin, puting dan pusar itu sendiri bisa menghabiskan dana sebesar £ 130.000 atau setara Rp 2,1 miliar.
Untuk sementara ini Vinny telah melakukan operasi bedah plastik yang membuat wajahnya seperti alien.
Gak tanggung-tanggung, dia mengeluarkan uang £ 40.000 atau setara Rp 655 juta.
Vinny Ohh yang berasal dari Los Angeles, California, Amerika Serikat ini telah melakukan lebih dari 110 prosedur untuk berubah gender.
Make-up artist percaya dia bukan laki-laki atau perempuan.
Tampilan ekstrem itu adalah cara cermin bagaimana perasaannya sangat dalam.
Vinny mulai dengan menyuntik bibir pada usia 17 tahun.
Kemudian dilanjutkan dengan menyuntik beberapa bagian pipi dan pengisi tulang alis dan banyak lagi.
Model ini juga memakai lensa kontak besar warna hitam, cakar alien dan warna cat rambut yang tidak biasa.
Vinny mengatakan: "Saya ingin menjadi seorang alien yang tak punya kelamin, saya ingin tampilan luar ini mencerminkan bagaimana perasaan di dalam".
"Keseluruhan tampilan yang saya ingin lakukan adalah alien. Aku ingin menjadi hybrid, tidak laki-laki atau perempuan," tambahnya.
"Aku ingin menjadi yg tak ada kelamin dan genderless, sejak saya berumur 17, saya sudah pergi ke dokter untuk melihat apakah itu mungkin tetapi tidak memiliki keberuntungan.
Mungkin yang dilakukan oleh Vinny ini sangat di luar akal pemikiran orang pada umumnya.
"Aku bisa hidup tanpa organ seksual jadi mengapa saya harus memiliki penis atau vagina," ujar Vinny.
Baginya tidak ada alasan yang kuat untuk memiliki alat kelamin.
Jadi Vinny tidak benar-benar membutuhkan alat kelamin.
Ia juga menjadi seorang aktivis LGBTQ.
Vinny merasa penampilannya sekarang mewakili keyakinan bahwa orang tidak harus diberi label.