Hebat! Selain Bersepeda Puluhan Kilo, Kakek 105 Tahun Ini Miliki Diet Khusus Untuk Hidup Lebih Lama
Meski telah berusia 105 tahun Robert masih kuat bersepeda hingga puluhan kilo mater, selain itu ia juga memiliki rahasia diet.
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Di jaman serba instan ini sangat sulit menemukan orang berusia ratusan tahun.
Gaya hidup menjadi salah satu alasan kepada manusia jaman sekarang sulit hidup bertahan lama.
Kesibukan yang padat karena tuntutan kerja membuat sebagian orang harus jatuh sakit.
Namun, hal ini tidak terjadi pada warga Perancis, Robert Marchand.
Meski telah berusia 105 tahun Robert masih kuat bersepeda hingga puluhan kilo mater.
Ia berhasil memecahkan rekor untuk penyepeda tertua yang dapat mengayuhkan sepedanya hingga 22,5 km di national velodrome.
Sebelumnya ia pernah meraih prestasi serupa di tahun 2012 saat berusia 100 tahun.
Ia berhasil bersepeda hingga hampir 27 km dikutip BBC.
Meskipun sedikit menurun, apa yang dilakukan Marchand sangat luar biasa untuk orang seusianya.
Rupanya bersepeda bagi lansia mampu meningkatkan volume maksimal oksigen yang diproses tubuh hingga 13 persen.
Kegiatan ini sebanding dengan melakukan aerobik yang dilakukan pada usia rata-rata 50 tahun dikutip DailyMail.co.uk.
Selain rutin bersepeda, ternyata kakek ini memiliki pola makan spesial.
Robert memilih diet mediterania dengan mengkonsumsi makanan seperti yogurt, sup, keju, dan segelas anggur merah saat makan malam.
Selain itu ia mengkonsumsi banyak buah dan sayuran, sedikit daging dan tidak untuk kopi.
Selain itu Robert juga memiliki kehidupan sosial yang aktif yang dianggap membuat hidupnya semakin bahagia.
Dokter Veronica Billat, profesor ilmu olahraga di Universitas Evry-Val d'Essonne Perancis yang meneliti kehidupan Marchand mengatakan, pria berambut putih tersebut memiliki memiliki rasa optimis tinggi, mudah bergaul, dan senang mencari teman.
Ternyata memiliki banyak teman dan kehidupan sosial yang baik dapat mengurangi tingkat kematian hingga 22 persen, dalam sebuah penelitian i tahun 2005.
Selain itu diet mediterania juga memberikan hal positif yang sama.
Yaitu dapat mengurangi kemungkinan terkena serangan jantung hingga 47 persen. (*)