Asyifa Instagram - Tulis Kalimat Soal Rasa Sakit Hati yang Dirasakannya, Adik Ayu Ting Ting Galau?

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Melia Istighfaroh

TRIBUNSTYLE.COM - Usia belasan atau usia remaja memang masih cukup labil dalam beberapa hal.

Begitu pula dengan urusan cinta yang katanya masih cinta-cintaan ataupun cinta monyet.

Di usianya kini yang masih belasan tahun, Asyifa sepertinya tengah merasakan jatuh cinta seperti remaja pada umunya.

Baca: Buset! Nggak Kapok-kapok, Pesbukers Tampilkan Adegan Begini dan Kembali Buat Netizen Geram!

Tak hanya jatuh cinta, adik Ayu Ting Ting ini bahkan menuliskan kata-kata yang cukup dalam di salah satu postingannya.

"Sabar ya cantik , pelan pelan juga bisa walau awalnya susah sifa karna aku juga pernah kaya gitu," ujar @niaadeliaslavina.

Dari tulisan yang disertakan Asyifa di postingannya pada 25/2/2017 ini, tampak dirinya tengah patah hati.

Tak hanya itu saja, dalam paragraf terakhir, Syifa secara tersirat menuliskan hatinya yang kini galau.

@dek_meenik, "Galau @syifaasyifaaa ,,,semangat harus bangkit."

@talitaratu, "Cari pengganti yg lebih baik,di jamin move on berhasil Insya Allah. Buat apa menengok masa lalu yg bukan milik kita lg & keeping move on."

@suci_aytinglicious26, "Sabar ka @syifaasyifaaa tuhan kan berikan yg terbaik untuk kk @syifaasyifaaa ..."

Berikut kegalauan Asyifa yang diungkapkannya dalam akun Instagram milik nya.

"Pernah gak kalian merasakan sakit hati yang begitu luar biasa sakitnya?...

Apa sih yang akan kalian lakukan pada saat merasakan hal seperti itu?...

Pernah gak kalian mencintai seseorang dan menyayanginya tapi tidak bisa memilikinya lagi?...

Pernah gak? Dan apa rasanya kalau posisi kalian seperti itu?...

Dan pernah gak kalian merasakan susah untuk melupakan seseorang yang kita pernah cintai dan kasih?...

Apa yang harus kalian lakukan apabila harus melupakannya? Move on lah? sesuatu yang gampang atau sesuatu yang sangat sangat susah?...

Lupakan lepaskan lupakan relakan lupakan ikhlaskan itu adalah sesuatu yang sangat sulit untuk saya...
Mengapa tuhan harus mempertemukan dan akhirnya terpisahkan..."