Emma Watson Bernyanyi di Trailer Terbaru 'Beauty and the Beast', Beraksi dalam Scene Paling Ikonik!
Kemarin (20/2/2017) akun YouTube Disney Movie Trailers mengunggah teaser terbaru live-action film Disney bertajuk 'Beauty and the Beast'.
Penulis: Cecylia Rura Patulak
Editor: Cecylia Rura Patulak
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Cecylia Rura Patulak
TRIBUNSTYLE.COM - Tepatnya kemarin (20/2/2017) akun YouTube Disney Movie Trailers mengunggah teaser terbaru live-action film Disney bertajuk 'Beauty and the Beast'.
Film yang akan tayang pada 17 Maret 2017 mendatang ini mengajak Emma Watson sebagai peran utama.
Sosok yang kental dengan Hermione dalam serial Harry Potter tersebut akan beradu akting dengan Dan Stevens.
Baca: Sweet! Jadikan Kisah Beauty and The Beast Nyata, Pria Ini Jahit Gaun Belle untuk Lamar Pacar
Dalam cuplikan trailer terbaru, Emma menunjukkan kepiawaiannya bernyanyi.
Pada detik-detik pertama, dirinya bernyanyi saat berperan sebagai sosok Belle.
Emma bernyanyi di sela-sela rutinitas pagi yang biasa dilakukan oleh gadis-gadis desa.
Berjalan menuju seekor kuda, mengunjungi toko roti, dan melewati gerombolan anak laki-laki yang memandang ke arah Emma.
Sebelumnya, dikabarkan Emma Watson berpikir panjang ketika akan mengambil kesempatan untuk bermain sebagai Belle dalam film tersebut.
"It's something I really grappled with at the beginning: the Stockholm-syndrome question"
(Ini adalah sesuatu yang saya gumuli sejak awal: pertanyaan terkait sindrom Stockholm)
"That's where a prisoner will take on the characteristics of and fall in love with the captor," ungkap Emma pada Entertainment Weekly (24/2/2017).
(Saat itu, seorang tahanan akan berperan dan mengambil karakterisitik sosok tersebut dan jatuh cinta pada sang penculik)
"She has none of the characteristics of someone with Stockholm syndrome because she keeps her independence; she keeps that freedom of thought," lanjut Emma.
(Sosok Belle tidak memiliki karakter sindrom Stockholm tersebut karena ia tetap pada pendiriannya, Belle tetap pada prinsip kebebasan hidup yang dipegangnya)
"I also think there is a very intentional switch where, in my mind, Belle decides to stay. She's giving him hell. There is no sense of 'I need to kill this guy with kindness.' Or any sense that she deserves this. In fact, she gives as good as she gets."
(Aku juga berpikir ini adalah sebuah hal yang memang dimaksud, dalam benakku, Belle memilih untuk tinggal. Ia ingin memberikan sesuatu yang berarti untuk si buruk rupa. Tidak ada maksud untuk 'aku harus membunuh si buruk rupa dengan kebaikan'. Atau memberikan suatu pembalasan yang harus diterimanya. Pada kenyataannya, Belle memberikan kebaikan seperti yang sudah diterimanya, di lingkungan ia tumbuh)
"He bangs on the door, she bangs back. There's this defiance that 'You think I'm going to come and eat dinner with you and I'm your prisoner—absolutely not.'"
(Si buruk rupa mendobrak pintu, begitu juga dengan Belle. Ada sebuah tantangan di mana 'aku akan datang makan malam bersamamu dan aku adalah tahanan,' tentu bukan itu yang dimaksud)
Emma begitu yakin jika ini bukanlah masalah utama dari Belle, melainkan si buruk rupa.
Menurutnya, hal terindah dalam sebuah kisah cinta adalah persahabatan, tempat sebuah cinta itu lahir dan memberikan makna.
Di sisi lain, Emma juga dikenal sangat vokal terhadap sang sutradara, Bill Condon, terkait karakter yang diperankannya, seperti diketahui Emma merupakan sosok feminis yang kuat.
Pada kenyataannya, Emma sempat bersikeras Belle adalah sosok role model yang lebih baik dari Cinderella.
"She remains curious, compassionate and open-minded. And that's the kind of woman I would want to embody as a role model, given the choice," ungkap Emma saat diwawancarai oleh Total Film.
(Belle memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, penuh kasih, dan memiliki pikiran yang terbuka. Aku ingin menjadi sosok wanita yang seperti itu, dijadikan sebagai panutan, jika disuruh memilih)
Ya, sosok Emma yang begitu independen tetap memegang kuat apa yang menjadi keyakinannya.
Ia tidak dengan mudah mengubah pandangan berdasarkan perspektif orang lain.