Menggunakan AC Ternyata Bisa Pengaruhi Kualitas Tidur, Jangan Setting Seperti Ini, Guys!
Sebuah penelitian terbaru mengatakan hembusan angin dari AC dapat mempengaruhi kualitas tidur. Simak ulasannya!
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Indan Kurnia Efendi
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Hidup di Indonesia membuat kita sering merasa kepanasan.
Penggunaan AC pun dijadikan sebagai solusi.
Selain suhu udara, kita biasanya akan mengatur hembusan angin dari AC.
Baca: Alami Eksim, Selebgram ini Tak Malu Tunjukkan Wajahnya, Yuk Lihat 7 Fakta di Balik Penyakitnya!
Namun sayangnya, sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di Toyohashi University of Technology mengatakan hal ini dapat mempengaruhi kualitas tidur.
Hembusan angin dingin dari AC ternyata membuat denyut jantung meningkat dan menambah pergerakan tubuh saat tidur.
Hembusan angin AC dengan kecepatan 0,14 meter per detik datat membuat kita lebih sering bergerak saat tidur.
Hal inilah yang kemudian membuat kita sering terbangun.
Melalui peralatan Electroencaphalogram (EEG) pada mereka yang menggunakan AC saat tidur menunjukkan, peserta yang tidur dengan AC mengalami penurunan kualitas tidur secara signifikan, dikutip laman doktersehat.com.
Angin yang berhembus dapat meningkatkan denyut jantung dan frekuensi terbangun secara keseluruhan.
Hasil penelitian yang ditulis dalam judul Energy and Buildings ini juga menunjukkan meskipun cenderung lebih banyak bergerak dan terbangun, penggunaan AC tidak berpengaruh terlalu banyak dalam fase deep sleep.
Deep sleep adalah posisi dimana kita berada dalam kondisi tertidur lelap, yang memungkinkan brmimpi.
Untuk memperoleh tidur yang berkualitas, kita bisa menggunakan AC dengan suhu tidak terlalu dingin juga pengaturan kecepatan hembusan angin yang sedang.