Memalukan! 2 ABG Duduk Pangkuan di Kereta, Saat Ditegur Petugas, Celana Si Cowok Basah

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin Simanjuntak

TRIBUNSTYLE.COM - Kejadian di commuter line atau kereta api dari Stasiun Sudirman menuju Poris dan Tangerang ini bikin geleng-geleng kepala.

Kereta api adalah salah satu transportasi umum yang dipakai berbagai kalangan.

Kehadirannya banyak disukai masyarakat karena cepat dan harganya terjangkau.

Baca: Buset! Inilah 10 Pakaian Anti-mainstream yang Dipakai Orang ke Supermarket, No 5 Kayak Celengan

Ada banyak orang yang naik kereta setiap hari.

Sehingga tak heran ada banyak cerita yang terjadi di transportasi tersebut.

Peristiwa ini belum lama terjadi.

Dengan pelakunya adalah sepasang anak muda.

Dilihat dari @jenk_kelin_official, cerita tersebut terjadi saat penumpang sepi.

Akun tersebut menuliskan hal ini.

"BERITA DARI WARGA
.
Yg diblur item adalah identitas pelaku secara lengkap
.
Sekali lagi yes, ini pesan minjenk.

Bagi siapapun kalian sodara2 semuanya, JANGAN DITIRU PERBUATAN TIDAK PANTAS INI YA, KALO KALIAN TIDAK MAU DIBERITAKAN HAL2 YG NEGATIF, jaga nama baik keluarga.

Semoga para orang tua di rumah lebih memperhatikan anak2nya lagi dalam pergaulan"

Anak muda itu diketahui akan menuju Tangerang.

Saat kereta di Stasiun Sudirman, gerak-gerik mereka sudah mencurigakan.

Dua penumpang tersebut lalu duduk dengan cara berpangkuan, padahal keadaan kereta sedang sepi.

Tindakan berpangkuan itu berlangsung sekitar satu menit.

Seperti yang tertera di postinga tersebut, saat diperiksa petugas ternyata celana dalam si lelaki sudah basah.

Petugas pun mendatangi mereka yang duduk di kereta rangkaian 5 dari 8 gerbong.

Keduanya lalu diamankan dan diturunkan di Stasiun Duri untuk dimintai keterangan.

Selanjutnya kedua orang tua mereka pun dipanggil.

Di YouTube, video mereka pun sudah diunggah.

22 ABG Terjaring Razia Miras , Ada yang Kepergok Pas Sedang Saling Pegang Organ Vital

Puluhan pria remaja dan dewasa terjaring patroli personel Satpol PP dan Damkar Tanahlaut, Sabtu (11/2/2016) sekitar pukul 21.00 , Wita.

Mereka kedapatan menegak minuman keras oplosan campuran kukubima dengan alkohol, menegak pilihan zenith dan pasanga asusila saling pegang alat vital.

Kini, penyidik Satpol PP Kabupaten Tanahlaut sedang melakukan pendataan.

Itu karena dari puluhan yang terjaring 22 pria itu masih berusia dibawah 18 tahun.

Khusus pelanggaran peraturan daerah yang dewasa, kasusnya diteruskan ke Pengadilan Negeri Pelaihari.

Untuk pelanggar Perda yang masih berusia di bawah umur diminta memanggil orangtua untuk diberikan pembinaan dan mengisi surat pernyataan.

Menunggu orangtua para pelaku menjemput, mereka dibariskan dibawah tiang bendera dan tidak diperkenankan memakai baju sambil tangan kanan menghormat kepada tiang bendera merah putih di halaman kantor Dinas Satpol PP dan Damkar Tanahlaut.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanahlaut, H Rudi Ismanto mengaku bangga dengan kinerja anak buahnya yang berhasil menggaruk pelaku pelanggar Perda Tanahlaut.

"Imbauan saya, masyarakat terus membantu memberikan laporan adanya perilaku dan penyakit masyarakat yang berada di lingkungan tempat tinggal mereka," katanya. (Banjarmasin Post/Mukhtar Wahid)