Pria Ini Di-bully dan Diabaikan Keluarga Sendiri Karena Cacat Fisik, Namun Rencana Tuhan Lebih Indah
Jono hanya berumur beberapa jam saat orang tuanya meninggalkannya setelah menyadari cacat pada tulang wajah Jono.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Indan Kurnia Efendi
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Tiara Shelavie
TRIBUNSTYLE.COM - Jono Lancaster bukanlah manusia biasa.
Bagi sebagian orang, ia tidak kurang dari seorang pahlawan.
Seperti yang dilansir dari wittyfeed.com, Jono menderita kondisi langka yang disebut Sindrom Treacher Collins.
Baca: Sedih! Gadis 15 Tahun Diperkosa dan Dibully, Pesan Terakhir Sebelum Ia Bunuh Diri Bikin Merinding!

Meksipun tidak mematikan, sindrom tersebut mengakibatkan kecacatan, terutama di bagian wajahnya.
Jono hanya berumur beberapa jam saat orang tuanya meninggalkannya setelah menyadari cacat pada tulang wajah Jono.
Kehidupan tidaklah mudah baginya sejak saat itu.

Kelainan tersebut juga mengganggu pernafasan, pendengaran, dan pandangannya.
Awalnya, Jono membenci penampilannya itu.
Ia di-bully di sekolah dan kemanapun ia pergi.
Ia merasa terisolasi oleh lingkungan sekitar.

Namun ia tak menyerah dan melakukan terbaik yang bisa dilakukannya.
Ia mulai terjun ke publik untuk membangun kelompok dan kamp kepedulian untuk orang-orang yang menderita sindrom Treacher Collins.

Ia memberi dukungan pada anak-anak untuk membuat hidup mereka lebih bersemangat.

Jono akhirnya belajar untuk menerima kondisi fisiknya dan membantu orang-orang yang menderita hal yang sama.
Dari situlah, kehidupannya membaik dan semakin membaik.
Jono membantu sesama dengan cara yang unik dan memberi mereka banyak kebahagiaan.
