Breaking News:

Astaga! Seorang Pria Terpeleset, 20 Orang Coba Bantu Berdiri Selama 2 Jam, Ternyata Inilah Sebabnya!

Beberapa waktu lalu, publik Tiongkok dibuat geger. Seorang pria terpeleset dan jatuh di pinggir jalan.

Penulis: Anggraini Wulan Prasasti
Editor: Diah Ana Pratiwi
Chutian Metropolis Daily
Xiao Huang terpeleset 

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti

TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa waktu lalu, publik Tiongkok dibuat geger.

Seorang pria terpeleset dan jatuh di pinggir jalan.

Biasanya jika orang mengalami insiden ini, maka tak menjadi masalah besar.

Mereka bisa langsung bangun sendiri.

Baca: Lucu! Deretan Model Cantik Ini Terpeleset dan Terjatuh Ketika Berjalan di Atas Catwalk

Namun, berbeda dengan pria ini.

Xiao Huang adalah seorang pria yang tinggal di Wuhan, Hubei, Tiongkok.

Sejak kecil, Huang memang memiliki badan yang lebih besar dari teman-temannya.

Saat usianya menginjak 7 tahun, berat badannya melambung tak terkontrol, melansir Shanghaiist.

Membuatnya menjadi pria tergemuk di kota tempatnya tinggal.

Huang jatuh terpeleset di trotoar
Huang jatuh terpeleset di trotoar (Chutian Metropolis Daily)

Ukuran tubuhnya ini membuatnya susah pergi kemana-mana.

Hal ini juga membuatnya susah mendapat pekerjaan.

Setelah lulus, Huang menjadi pengangguran dan menghabiskan waktunya bermain game.

Beberapa tahun belakangan, orangtuanya membawa Huang ke rumah sakit untuk menurunkan berat badannya.

Sayangnya, tak terjadi perubahan berarti.

Khawatir dengan kesehatan sang putra, keluarganya memintanya lakukan diet.

Dia mulai makan sedikit atau tidak sama sekali.

Dia hanya minum air dan camilan ringan.

Diet ini membuat Huang menjadi kehilangan energi dan mudah pusing.

Pada awal bulan ini, Huang juga sempat terpeleset di kamar mandi.

Akibatnya, orangtua harus sampai menelepon polisi untuk minta bantuan.

Saat masih mudah, berat badannya mencapai 200 kg.

Namun, sejak tahun lalu, berat badan Huang telah meningkat menjadi 220 Kg.

Pada hari itu, Huang baru saja keluar dari rumah sakit.

Setelah satu minggu dirawat, ia diperbolehkan pulang pada Senin, (13/2/2016).

Ibu Huang menemani sang anak menuju taksi.

Namun, saat berjalan di trotoar, Huang terpeleset.

Kehilangan keseimbangan, Huang pun akhirnya jatuh dan tak bisa berdiri lagi.

Huang jatuh terpeleset di trotoar
Huang jatuh terpeleset di trotoar (Chutian Metropolis Daily)

Orang-orang pun mulai berkumpul saat ibu Huang menelepon unit gawat darurat.

Tak lama, 2 orang polisi datang membantu Huang berdiri, namun hasilnya sia-sia.

Mereka akhirnya dibantu oleh 6 hingga 7 orang, tapi hasilnya sama saja.

Akhirnya, setelah sekitar 1 jam, 6 pemadam dan 10 tim medis datang.

Mereka juga membawakan oksigen untung huang.

Seorang pejalan kaki bahkan mengusulkan untuk mengangkat Huang dengan crane.

Pemadam mencoba membangunkan Huang dengan kasur udara, namun hasilnya sia-sia juga.

Kaki Huang pun malah mati rasa karena terlalu lama duduk di trotoar.

Akhirnya, mereka menggunakan papan besar yang sudah dilapisi kasur.

Mereka menggulung tubuh Huang hingga berada di kasur tersebut.

Proses evakuasi Huang yang dramatis
Proses evakuasi Huang yang dramatis (Chutian Metropolis Daily)
Proses evakuasi Huang yang dramatis
Proses evakuasi Huang yang dramatis (Chutian Metropolis Daily)
Proses evakuasi Huang yang dramatis
Proses evakuasi Huang yang dramatis (Chutian Metropolis Daily)

Dibutuhkan sekitar 20 orang untuk bisa mengangkatnya dan mengirimnya ke rumah sakit.

Total, diperlukan waktu 2 jam untuk menyelamatkan Huang.

Tak lama di rumah sakit, Huang akhirnya langsung pulang.

Huang akhirnya pulang ke rumah naik taksi
Huang akhirnya pulang ke rumah naik taksi (Chutian Metropolis Daily)

Dokter Huang mengatakan bahwa penyebab obesitasnya adalah genetik.

Bobot yang besar membuat Huang susah bergerak dan menjadi sangat lemah.

Harapan terakhirnya adalah operasi.

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
TiongkokXiao HuangShanghaiist
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved