Wiro Sableng Goes to Hollywood! 5 Jurus Legendaris Akan Dipoles Canggih ala Film-film Laga Amerika

Lewat jurus ini, Wiro dapat menghancurkan apa saja tanpa perlu mengeluarkan tenaga dalam. Guru yang mewariskan ini pada Wiro adalah Datuk Rao Basaluang Ameh dari Kepulauan Andalas (Sumatera).

5. Pukulan angin es

Selayaknya es, jurus ini akan membuat lawan yang diserang akan membeku kaku, selain tentu saja akan merasa kedinginan. Ilmu ini sering digunakan Wiro ketika menghadapi lawan yang kesaktiannya menggunakan unsur api.

Tentu saja masih sangat banyak jurus-jurus atau ilmu-ilmu legendaris dari Wiro Sableng, mulai dari “benteng topan melanda samudra” hingga “orang gila mengebut lalat” yang akan sangat panjang jika dipaparkan di sini. (Ade Sulaeman/ Intisari Online)

Vino G Bastian akan Panjangkan Rambut Demi Wiro Sableng

Bintang film Vino G Bastian (34) ditunjuk untuk memerankan tokoh fiksi pendekar silat Wiro Sableng, yang akan diangkat ke film layar lebar.

Film yang bertajuk 'Wiro Sableng 212' diproduseri oleh Shila Timoti alias Lala melalui Liflike Pictures, dan menunjuk Angga Dwimas Sasongko sebagai sutradaranya.

Karakter Wiro Sableng sendiri ialah seorang pendekar cerita silat dengan berambut panjang, karya dari almarhum ayah Vino G Bastian, Bastian Tito.

Sehingga, Vino harus memanjangkan rambutnya agar bisa mirip seperti Wiro Sableng. Bintang film 'Warkop DKI Reborn Part 1 Jangkrik Boss' ini mengatakan akan memanjangkan rambut agar bisa mirip seperti karakter yang dibuat ayahnya itu.

"Permintaan dari produser tuh emang harus panjang alami saya akan coba. Tapi hasilnya belum tentu nanti sutradara dan produser cocok dengan rambut panjangnya, mungkin mesti ditambah," kata Vino G Bastian.

Hal itu ia katakan ketika ditemui dalam acara press confrence film 'Wiro Sableng 212', di JS Luwansa Hotel Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2017).

Vino mengaku, ia dan saudara kandungnya menjadi hak waris karya Wiro Sableng yang dibuat oleh almarhum ayahnya.

Namun, suami dari Marsha Timoti ini tidak ikut campur dalam proses penggarapan dari cerita fiktif hingga ke sebuah film layar lebar.

"Kalau saya baca skripnya emang dari karangan orisinil, ini jadi sesuatu yangg luar biasa. Udah deh kt sebagai pewaris hnya menyerahkan sepenuhnya kepada mereka (produser dan sutradara aja," ucapnya.

Ketidak ikut sertaan proses skrip skenario tersebut dikarenakan Vino ingin fokus mendalami karakter Wiro Sableng.