Pria Ini Tak Mau Meninggalkan Toko Setelah Diusir, Saat Polisi Datang Hal Mengharukan Terjadi!
Seorang pemilik toko mengeluh tentang seorang pria tunawisma yang menolak untuk meninggalkan toko yang akan ditutup olehnya.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Diah Ana Pratiwi
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Yohanes Endra Kristianto
TRIBUNSTYLE.COM - Sebuah toko akan tutup dan pria tunawisma tak ingin meninggalkannya.
Sebuah kejadian miris ini terjadi di Texas.
Ketika kita sering menangis karena ada kerusakan atau masalah kecil di hidup, tampaknya kita harus ingat bahwa masih banyak orang yang mempunyai masalah besar.
Contoh nyata yang bisa kita temui adalah para tunawisma yang berada di jalanan.
Baca: OMG! Pria Tunawisma Ini Sulap Underpass Menjadi Tempat Tinggal Super Mewah
Saat kebanyakan orang membuang makanan, para tunawisma ini mengeruk sampah untuk mencari makanan demi bertahan hidup.
Melansir viral4real (9/2/2017), petugas polisi bernama Jose Flores melihat langsung bagaimana seorang pria tunawisma berjuang untuk bertahan hidup.
Jose Flores melihat peristiwa miris ini setelah mendapat panggilan di El Paso, Texas.
Seorang pemilik toko mengeluh tentang seorang pria tunawisma yang menolak untuk meninggalkan toko yang akan ditutup olehnya.
Staff operasional toko mengatakan kalau pria tunawisma itu tidak mau pergi dari toko karena ingin tempat tinggal yang kering dan hangat untuk malam hari.
Begitu Flores tiba di tempat kejadian, ia segera menyadari bahwa pria malang itu tidak punya sepatu.
Melihat bagaimana orangtua itu tidak memiliki pakaian lengkap, Flores segera memasuki toko dan mulai membeli segala perlengkapan baju di toko dengan uang sendiri.
Flores membelikan tunawisma itu sepasang sepatu bot, sarung tangan dan kaus kaki untuk membuatnya tetap hangat.
Flores kemudian membantu pria tunawisma mengenakan pakaian dan sepatu barunya.
Beberapa orang yang lewat mengambil foto Flores dan pria itu saat kejadian dan membagikannya di media sosial.
Sejak saat itu, Flores mendapat banyak pujian dari netizen.
Kita sangat membutuhkan banyak orang seperti Flores, kan?
 
							 
                 
											