Breaking News:

Pilkada Jakarta

Kelihatan Bersitegang Saat Debat Calon Gubernur Jakarta, Pas Jeda Iklan Ternyata Ini yang Terjadi

Tampak bersitegang panas saat debat kandidat gubernur Jakarta, tapi ketika jeda iklan, ternyata ini yang terjadi.

Tribunnews.com
Agus Yudhoyono dan Ahok saat debat kandidat Gubernur Jakarta. 

TRIBUNSTYLE.COM -  Kelihatannya bersitegang saat debat kandidat Gubernur dan wakil gubernur Jakarta, tapi saat jeda iklan, mereka ngobrol santai bertukar pikiran.

Ini terutama terjadi antara pasangan calon nomor 2 dan 3, tapi tidak dengan paslon nomor 1.

Calon gubernur nomor 3, Anies Baswedan, tampak asik mengobrol dengan calon wakil gubernur nomor 2, Djarot Saiful Hidayat dalam debat kandidat Pilkada DKI Jakarta.

Hal itu terjadi ketika debat ketiga memasuki sesi iklan, Jumat (10/2/2017).

Anies menghampiri Djarot di mejanya. Djarot berdiri dan tampak berbincang dengan Anies.

Di samping Djarot, calon gubernur nomor 2, Basuki Tjahaja Purnama, tampak asyik membaca kertas yang ada di meja mereka.

Cagub DKI nomor 3 Anies Baswedan mengobrol dengam cawagub nomor 2 Djarot Saiful Hidayat saat sesi iklan debat ketiga, di Hotel Bidakara, Jumat (10/2/2017). (kompas.com/ Jessi Carina)
Cagub DKI nomor 3 Anies Baswedan mengobrol dengam cawagub nomor 2 Djarot Saiful Hidayat saat sesi iklan debat ketiga, di Hotel Bidakara, Jumat (10/2/2017). (kompas.com/ Jessi Carina) ()

Selama sesi iklan berlangsung, pasangan nomor 1 Agus Yudhoyono-Sylviana Murni seringkali keluar dari area panggung.

Anies dan Sandiaga Uno tampak duduk di kursinya di atas panggung. Anies kadang berjalan-jalan dan mengobrol dengan Djarot.

Sementara Ahok seringkali menuju tepi panggung ketika jeda iklan dimulai. Ahok berbicara dengan tim pemenangannya yang ada di bawah panggung.

Pada debat kali ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengambil tema soal masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup untuk debat ketiga pasangan cagub-cawagub Pilkada DKI Jakarta 2017.

Debat yang terdiri dari enam segmen ini memiliki subtema pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti-narkotika, dan kebijakan untuk disabilitas.  (Jessi Carina/ Kompas.com )

Ahok: Membangun DKI Bukan seperti "Auto Pilot", Bukan Asal Ngomong

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot aiful Hidayat, saat tampil dalam debat yang diselenggarakan KPU di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2/2017). (Kompas.com/ Andreas Luka)
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot aiful Hidayat, saat tampil dalam debat yang diselenggarakan KPU di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2/2017). (Kompas.com/ Andreas Luka) ()

Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menyatakan dirinya sudah melakukan banyak kebijakan untuk mengakomodir penyandang disabilitas di Jakarta.

Ia menyebut semua itu dilakukan berdasarkan data yang dikumpulkan terlebih dahulu.

"Membangun DKI bukan seperti auto pilot, harus dikerjakan dengan data, dengan solusi. Bukan asal ngomong," kata Ahok saat debat ketiga yang dilaksanakan KPU DKI, Jumat (10/2/2017).

Ahok kemudian mencontohkan adanya layanan Transjakarta care, yakni layanan antar jemput penyandang disabilitas dari rumah ke halte Transjakarta terdekat. Selain itu, ia juga menyebut banyak trotoar di Jakarta yang sudah memiliki fasilitas untuk memudahkan penyandang disabilitas.

Menurut Ahok, semua itu dilakukan karena ia yakin suatu saat orang normal pun bisa menjadi penyandang disabilitas. Ahok menyatakan penyandang disabilitas tidak hanya mereka yang mengalami penyakit menua, tapi juga karena kecelakaan.

"Semua kami lakukan karena terget kami penyandang disabilitas bukan mereka. Tapi kita pun saat ini bisa jatuh," ujar Ahok. (Jessi Carina/ Kompas.com )

Sumber: Kompas.com
Tags:
Anies BaswedanAhokSandiaga UnoSylviana Murni
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved