Bahaya! Inilah Tantangan Ekstrem yang Sedang Marak di Internet, Orangtua Harus Larang Anaknya!
Memang terlihat menyenangkan, namun ternyata ada bahaya yang siap mengancam.
Penulis: Anggraini Wulan Prasasti
Editor: Delta Lidina Putri
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti
TRIBUNSTYLE.COM - Belakangan, berbagai tren challenge atau tantangan sedang marak di internet.
Sebut saja Mannequin Challenge, Ice Bucket Challenge, Running Man Challenge dan lain-lain.
Tantangan ini secarap cepat menjadi populer dan viral di media sosial.
Memang beberapa terlihat menyenangkan, namun ternyata ada bahaya yang siap mengancam.
Akhir-akhir ini sebuah tantangan kembali membuat heboh internet.
Anak-anak menganggap tantangan ini menghibur dan menarik untuk diikuti.
Namun, tunggu sampai kamu melihat efeknya, jauh dari kata menghibur.
Tantangan ini disebut Salt and Ice Challege.
Dalam Bahasa Indonesia istilah ini berarti Tantangan Garam dan Es.
Baca: Salut! Marak Kasus Kekerasan Pada Hewan, Pria Ini Rela Pertaruhkan Nyawanya Demi Selamatkan Anjing
Tantangan ini mulai marak di YouTube sejak tahun 2012.
Cara melakukan tantangan ini terbilang simpel.
Anak-anak meletakkan es dan garam di kulit mereka.

Inti dari tantangan ini adalah untuk melihat berapa lama orang tersebut bisa menahan efek panas dari garam dan es.
Beberapa anak pun mengunggah hasil tantangan mereka secara online.
Tantangan ini memang terdengar sepele dan tak berbahaya.
Namun, pada kenyataannya, tantangan ini sangatlah berbahaya.
Efek dari aksi ini tidak akan langsung terlihat.
Setelah efek mati rasa dan bekas merah menghilang, maka anak-anak akan sadar mereka telah melukai dirinya.
Kombinasi garam dan es akan memunculkan reaksi kimia.
Menambahkan garam ke es akan membuat suhu turun drastis hingga -17 derajat celcius.

Bahkan, efek tantangan ini lebih buruk dari serangan radang dingin.
Beberapa di antaranya bahkan menderita luka bakar level 2 dan 3.
Brian Wagers, seorang dokter anak di Riley Hospital, mengatakan, "Beberapa gambar yang kamu lihat di internet dan YouTube, anak-anak mengalami luka bakar tingkat 3."

Jika anak-anak melakukan aksi ini di tangan atau kaki, maka bulu tak akan bisa tumbuh lagi.
Beberapa anak bahkan harus dilarikan ke rumah sakit akibat melakukan aksi ekstrem ini.
Sebuah lembaga perlindungan anak di Inggris, NSPCC, telah memberikan peringatan untuk para orangtua, melansir LifeBuzz.

"Semakin majunya media sosial telah berkontribusi memunculkan tekanan pada anak agar melakukan tantangan gila ini."


Untuk itulah, orangtua harus melakukan langkah agar anak mereka tak melakukan aksi ini.
Pertama, mereka harus meminta anak mereka untuk berani mengatakan tidak untuk tantangan ini.
Kedua, katakan pada anak untuk tidak menghakimi dan tidak ambil pusing pada mereka yang melakukannya.
Ketiga, pastikan buah hati bermain dengan anak-anak yang tak akan melakukan tantangan ini.
Keempat, minta mereka lakukan aktivitas lain yang lebih aman dan bermanfaat.
Jika hal ini sudah terlanjur terjadi, segera lakukan pertolongan pertama dan panggil ambulan.