Breaking News:

Ngeri! Tidak Hanya Menderita Akibat Perang, Warga Suriah Juga Diserang Parasit Pemakan Daging!

Warga Suriah juga harus khawatir adanya parasit pemakan daging. Sangat menyedihkan mengetahui ada yang menderita dengan cara seperti itu.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Diah Ana Pratiwi
wittyfeed
Bocah Suriah yang diserang parasit pemakan daging 

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Tiara Shelavie

TRIBUNSTYLE.COM - Suriah sudah banyak mengalami penderitaan akibat perang saudara, bom, serta ISIS.

Tidak berakhir di situ, seperti yang dilansir dari wittyfeed.com, warga Suriah juga harus khawatir adanya parasit pemakan daging.

Sangat menyedihkan mengetahui ada yang menderita dengan cara seperti itu.

Parasit pemakan daging itu disebut dengan Leishmaniasis.

Baca: Bana Alabed, Bocah Korban Suriah Tulis Pesan Mengaharukan untuk Donald Trump, Begini Isinya!

Protozoan pemakan daging
Protozoan pemakan daging (wittyfeed)

Di berbagai bagian Suriah, ada banyak lalat.

Leishmaniasis juga disebar melalui lalat.

Mayat yang diletakkan begitu saja oleh ISIS di jalan membuat lalat jenis ini menyebar dengan cepat.

Warga yang terkena serangan parasit pemakan daging
Warga yang terkena serangan parasit pemakan daging (wittyfeed)

Penyakit ini sebenarnya dapat disembuhkan.

Namun, kekacauan yang terus berlanjut bertahun-tahun membuat sistem kesehatan Suriah memburuk.

Banyak warga yang terserang virus tersebut.

Warga yang terkena serangan parasit pemakan daging
Warga yang terkena serangan parasit pemakan daging (wittyfeed)

Leishmaniasis banyak dialami oleh penduduk yang tinggal di negara berkembang atau negara terbelakang.

Warga yang terkena serangan parasit pemakan daging
Warga yang terkena serangan parasit pemakan daging (wittyfeed)

Setiap tahun, 20 ribu hingga 50 ribu orang terbunuh oleh protozoan ini.

Para penderita mengalami masa-masa yang sulit.

Warga yang terkena serangan parasit pemakan daging
Warga yang terkena serangan parasit pemakan daging (wittyfeed)

Hal ini dikarenakan para warga tidak memiliki akses untuk pengobatan yang layak.

Para dokter pun jumlahnya sangat terbatas.

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Suriahwittyfeed.comISIS
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved