6 Suku di Dunia Ini Punya Tradisi yang Mengerikan, Ada yang Melempar Bayi dari Ketinggian!
Setiap budaya dan keyakinan di seleuruh dunia memiliki keunikannya masing-masing.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Desi Kris
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Tiara Shelavie
TRIBUNSTYLE.COM - Setiap budaya dan keyakinan di seleuruh dunia memiliki keunikannya masing-masing.
Keuinikan tersebut membuat budaya tersebut berbeda dari yang lainnya.
Namun, ada beberapa tradisi yang dianggap tidak masuk akal oleh orang-orang di belahan dunia lain.
Tradisi tersebut dianggap terlalu ganjil dan terlalu aneh.
Baca: 5 Suku di Indonesia yang Punya Kemampuan Sihir Paling Dahsyat, Harry Potter Aja Kalah!
Namun tradisi-tradisi tersebut benar adanya.
Dikutip dari wittyfeed.com, inilah enam tradisi paling mengerikan di seluruh dunia.
1. Sarung tangan dari semut peluru
Laki-laki di suku Amazonian harus membuktikan kejantanannya dengan menggunakan sarung tangan anyaman.
Namun, dalam sarung tangan tersebut, terdapat makhluk mematikan yaitu semut peluru.
Laki-laki di sana harus mengenakan sarung tangan itu dan menari selama 10 menit.
Anehnya, kegiatan ini harus dilakukan setidaknya 20 kali dalam hidupnya.
2. Tindik
Warga Hindu merayakan festival Thaipusam, perayaan keagamaan yang didedikasikan untuk Dewa Murugan.
Dalam perayaan ini, para pemuju memasang tindik di berbagai bagian tubuhnya.
Tak jarang, benda yang digunakan untuk tindik sangatlah besar dan terlihat sangat menyakitkan.
3. Perburuan malam di Bhutan
Tradisi di kerajaan Himalayan ini disebut Bomena.
Pada tradisi ini, laki-laki muda diharuskan mencari cinta di malam hari.
Mereka diharuskan masuk ke dalam kamar perawan tua dan menghabiskan malam di sana.
Jika tertangkap, ia harus menikahi wanita tersebut.
4. Ritual pemakaman di Yanomami
Ketika seseorang di Yanomami meninggal, tubuhnya harus dibakar.
Abu hasil pembakaran kemudian dicmapurkan ke dalam sup.
Sup tersebut kemudian harus diminum oleh anggot keluarganya.
Dengan cara itu, dipercaya bahwa jiwa orang yang sudha meninggal itu akan hidup selamanya.
5. Potong gigi
Wanita di Bali memotong giginya untuk persiapan pernikahan.
Gigi yang halus merupakan simbol pengontrol emosi jahat seperti marah, kedengkian, kecemburuan dan nafsu.
6. Melempar bayi
Ritual ini dilakukan dengan cara melempar bayi yang baru lahir dari ketinggian 15 meter.
Bayi kemudian ditangkap dengan menggunakan kain.
Tradisi ini sudah dilakukan di India selama 500 tahun.
Pasangan yang dikaruniai anak setelah mengunjungi candi Sri Santeswar melakukan tradisi ini.